Nafsu Pria di Gresik Tak Terbendung Lihat Anak Tirinya Hanya Pakai Handuk
loading...
A
A
A
GRESIK - Syahwat jahanam pria di Gresik , AG (58) tak terbendung kala melihat anak tirinya keluar dari kamar mandi hanya mengenakan handuk. Dia pun tega menyetubuhinya hingga hamil.
Pengungkapan kasus asusila ini berawal dari kecurigaan warga karena melihat anak tiri pelaku dalam kondisi hamil.
Warga dan perangkat desa kemudian mencoba menemui AG ayah tiri korban di rumahnya di Desa Geluran Ploso, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik.
Namun usaha tersebut gagal, karena pelaku selalu mengindar dengan berbagai alasan. Warga yang kesal kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Benjeng dan diteruskan ke Unit PPA Satreskrim Polres Gresik.
Petugas Satreskrim Polres Gresik pun berhasil menangkap pelaku yang sehari-hari bekerja sebagai tukang service elektronik ini di rumahnya.
Kanit PPA Polres Gresik, Ipda Hepi Riza mengatakan, dari hasil pemeriksaan tersangka mengaku mencabuli anaknya sejak bulan april tahun 2022.
“Modusnya tersangka memberikan imbalan hadiah dan uang kepada korban agar bersedia menuruti permintaanya,” bebernya.
Ironisnya, ibu korban justru menutupi peristiwa yang menimpa buah hatinya dengan berpura-pura hamil.
Pengungkapan kasus asusila ini berawal dari kecurigaan warga karena melihat anak tiri pelaku dalam kondisi hamil.
Warga dan perangkat desa kemudian mencoba menemui AG ayah tiri korban di rumahnya di Desa Geluran Ploso, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik.
Namun usaha tersebut gagal, karena pelaku selalu mengindar dengan berbagai alasan. Warga yang kesal kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Benjeng dan diteruskan ke Unit PPA Satreskrim Polres Gresik.
Petugas Satreskrim Polres Gresik pun berhasil menangkap pelaku yang sehari-hari bekerja sebagai tukang service elektronik ini di rumahnya.
Kanit PPA Polres Gresik, Ipda Hepi Riza mengatakan, dari hasil pemeriksaan tersangka mengaku mencabuli anaknya sejak bulan april tahun 2022.
“Modusnya tersangka memberikan imbalan hadiah dan uang kepada korban agar bersedia menuruti permintaanya,” bebernya.
Ironisnya, ibu korban justru menutupi peristiwa yang menimpa buah hatinya dengan berpura-pura hamil.