Napi Kasus Pencurian di Mamuju Tewas Gantung Diri di Tahanan, Diduga karena Istri Minta Cerai
loading...
Narapidana kasus pencurian dengan pemberatan (curat) di Rutan Kelas IIB Mamuju, Sulawesi Barat ditemukan tewas gantung diri dalam sel tahanan, Kamis (5/1/2023). Foto ilustrasi
A
A
A
MAMUJU - Narapidana kasus pencurian dengan pemberatan (curat) di Rutan Kelas IIB Mamuju, Sulawesi Barat ditemukan tewas gantung diri dalam sel tahanan, Kamis (5/1/2023). Korban diduga nekat melakukan aksi gantung diri karena mengalami depresi.
"Korban diduga depresi karena istrinya meminta cerai serta," ujar Kapolresta Mamuju Kombes Pol Iskandar, Kamis (5/1/2023).
Hasil pemeriksaan forensik Biddokkes Polda Sulbar, ditemukan tanda-tanda bekas lilitan tali di bagian leher dan lebam pada mayat. Kemudian keluar sperma dan fases serta jari manis sebelah kanan hilang sepotong yang merupakan luka lama.
"Hasil olah TKP ditemukan posisi mayat tergantung di kamar mandi dalam kamar Rutan Anggrek Nomor 4 menggunakan simpul mati dari tali rapiah," katanya.
Menurutnya, kasus tersebut pertama kali dilaporkan kepala rutan via seluluer. Seusai menerima laporan tersebut, Kapolres langsung memerintahkan tim gabungan dari piket fungsi untuk olah TKP.
"Keluarga menolak untuk autopsi yang disertai dengan membuat surat pernyataan dan mengikhlaskan kejadian tersebut," ucapnya.
"Korban diduga depresi karena istrinya meminta cerai serta," ujar Kapolresta Mamuju Kombes Pol Iskandar, Kamis (5/1/2023).
Hasil pemeriksaan forensik Biddokkes Polda Sulbar, ditemukan tanda-tanda bekas lilitan tali di bagian leher dan lebam pada mayat. Kemudian keluar sperma dan fases serta jari manis sebelah kanan hilang sepotong yang merupakan luka lama.
"Hasil olah TKP ditemukan posisi mayat tergantung di kamar mandi dalam kamar Rutan Anggrek Nomor 4 menggunakan simpul mati dari tali rapiah," katanya.
Menurutnya, kasus tersebut pertama kali dilaporkan kepala rutan via seluluer. Seusai menerima laporan tersebut, Kapolres langsung memerintahkan tim gabungan dari piket fungsi untuk olah TKP.
"Keluarga menolak untuk autopsi yang disertai dengan membuat surat pernyataan dan mengikhlaskan kejadian tersebut," ucapnya.
(don)
Explore More