Santri Luka Parah Dibakar Temannya, Pengelola Pesantren Biayai Pengobatan

Kamis, 05 Januari 2023 - 10:44 WIB
loading...
Santri Luka Parah Dibakar Temannya, Pengelola Pesantren Biayai Pengobatan
Kondisi Ponpes Al Berr Sangarejo Pandaan, Pasuruan, Jatim, lokasi terjadinya santri dibakar santri lainnya. Foto/MPI/Avirista Midaada
A A A
PASURUAN - Pondok Pesantren (Ponpes) Al Berr Pandaan Pasuruan, Jatim berkomitmen bakal bertanggungjawab sepenuhnya atas insiden pembakaran santri. Pihak Ponpes pun mengaku semenjak korban berinisial INF (14) dirujuk ke RSUD Sidoarjo untuk perawatan lebih intensif.

Kepala Pengasuh Pondok Pesantren Al Berr M. Fatihurrohman menyatakan, pihak Ponpes membiayai semua perawatan santrinya asal Desa Kepulangan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan itu.



"Biaya pengobatannya sementara masih dibiayai pondok pakai uang pondok," kata Fathurrohman, dikonfirmasi pada Kamis pagi (5/1/2023).

Sejauh ini dikatakan Fatih, pihak keluarga pelaku juga siap bertanggungjawab dalam membiayai pengobatannya. Namun saat ini mereka masih terkendala masalah keuangan.

“Mungkin kalau saat ini masih belum ada, tapi ke depannya entah nyicil atau gimana yang jelas pelaku mau tanggung jawab,” ungkapnya.

Di sisi lain, Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Farouk Ashadi Haiti mengungkapkan, kondisi INF yang mengalami luka bakar 63 persen kondisinya terus membaik.


“Sudah makin membaik kondisinya,” ungkap Farouk secara terpisah.

Sebelumnya diberitakan, INF (13) asal Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan diduga dibakar oleh seniornya MHM (16) santri Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, pada Sabtu (31/12/2022).

Akibatnya, korban mengalami luka bakar di punggungnya hingga harus dilarikan ke rumah sakit Husada Pandaan kemudian di rujuk ke RSUD Sidoarjo.

Insiden ini berawal dari penelusuran jajaran pondok pesantren, akibat dugaan korban melakukan pencurian. Saat salah satu pengurus pondok tengah melakukan patroli setelah salat maghrib memergoki korban membuka lemari salah satu temannya.

Korban lantas diinterogasi oleh pengurus pondok dan salah satu wali kamar. Namun ketika tengah bermusyawarah, MHM datang dan langsung terlihat cek-cok dengan terduga korban.

Salah satu teman MHM lantas melempar botol plastik berisi BBM ke tembok di mana korban tengah bersandar. Alhasil BBM itu tumpah mengenai korban.

MHM pun mengancam korban agar mengakui tindakannya jika tidak maka ia akan membakarnya, sehingga ia menyalakan api dengan korek yang membuat tubuh INF terbakar hingga 63 persen.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1015 seconds (0.1#10.140)