Jaga Harta Warga Terdampak Banjir di Semarang, Polda Jateng Patroli Perumahan

SEMARANG - Polda Jateng mengerahkan personel untuk melaksanakan patroli di lingkungan perumahan warga terdampak banjir di Semarang . Ini dilakukan untuk mengamankan harta benda milik warga yang ditinggal ke pengungsian.

"Pelaksanaan patroli pemukiman dilakukan anggota Polrestabes, Polsek dan Ditpolairud dengan menggunakan perahu karet. Pengamanan juga dibantu juga oleh para relawan," kata Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat meninjau lokasi banjir, Selasa (3/1/2022).



Adapun lokasi banjir yang dikunjungi Kapolda yakni daerah Kaligawe, Genuk dan kawasan Marina, Kota Semarang. Pada kesempatan itu, Kapolda juga meninjau dapur umum dan pos kesehatan yang dioperasikan personel Satbrimobda dan Biddokkes Polda Jateng.



Kapolda menyatakan, banjir di Kota Semarang sudah mulai surut. Pihaknya beserta pemerintah daerah berkoordinasi untuk memberikan bantuan secara maksimal bagi warga terdampak banjir.

"Tiga titik banjir di Kota Semarang hari ini secara umum sudah berangsur-angsur surut. Kita berupaya untuk meminimalisasi dampak banjir. Di Marina, tanggul sudah berhasil ditutup, gelombang sudah mulai turun, sehingga air laut tidak meluap ke daratan," ungkapnya.



Kapolda menuturkan, upaya darurat yang dilakukan dengan menambal tanggul yang jebol di Pantai Marina dikerjakan secara sinergi antara Polri beserta instansi terkait dan para relawan. Sejumlah kawasan yang terendam juga telah mulai dilakukan pemompaan air.

"Sudah kita perhatikan juga terkait bantuan, dapur umum dan sebagainya. Saya sudah perintahkan ke jajaran Semarang untuk memenuhi kebutuhan logistik dan makanan masyarakat selama berada di pengungsian," ujarnya.

Berdasarkan pantauan saat patroli, lanjut Kapolda, sejumlah lokasi banjir mulai Simpang Genuk hingga ujung Tol Kaligawe, genangan air juga telah mulai surut. “Kendaraan ukuran besar dan sedang sudah bisa melintas meski dengan kecepatan terbatas," ucapnya.