Jadi Korban Klitih, Pelajar Gunungkidul Dibacok saat Berangkat Sekolah

Selasa, 03 Januari 2023 - 07:38 WIB
loading...
Jadi Korban Klitih,...
Petugas memeriksa tempat kejadian peristiwa klitih berupa pembacokan kepada pelajar di Jalan Semin - Watusigar, Gunungkidul, DIY. Foto/MPI/Erfan Erlin
A A A
GUNUNGKIDUL - Aksi klitih atau kejahatan jalanan kembali terjadi. Kali ini dialami oleh korban WD, pelajar asal Kalurahan Watusigar, Kapanewon Semin, Gunungkidul, DIY.

Pelajar berusia 19 tahun ini menjadi korban pembacokan yang dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK) saat hendak berangkat ke sekolah.



Kapolsek Semin AKP Arif Heriyanto menuturkan aksi penganiayaan tersebut terjadi pada Senin (2/1/2023) pagi sekitar pukul 06.10 WIB. Saat kejadian, korban hendak berangkat ke sekolah menggunakan sepeda motor Honda Beat B 3923 NKK seorang diri.

"Dia menelusuri Jalan Semin-Watusigar. Rute yang biasa dia lewati," kata Kapolsek, Selasa (3/1/2023.

Saat melaju dengan kecepatan sedang di Jalan Semin - Watusigar tiba-tiba tepatnya di Padukuhan Kemejing 2, Kalurahan Kemejing, Kapanewon Semin tiba-tiba korban dipepet oleh dua orang yang berboncengan sepeda motor.

Tanpa sebab yang jelas, pelaku langsung membacok ke arah korban. Tetapi dengan sigap korban berhasil menghindar sehingga ayunan senjata tajam tersebut hanya mengenai jaket yang dikenakan korban.


"Karena merasa korban tidak jatuh pelaku lantas menendang sepeda motor korban," ujarnya.

Meski sepeda motornya ditendang, namun korban juga tidak jatuh. Korban yang terpancing emosi lantas berusaha mengejar dan membalas dengan menendang motor pelaku.

Setelah itu korban berusaha melarikan diri namun tetap dikejar. Selanjutnya pelaku membacok korban namun korban juga masih bisa menghindar. Sehingga bacokan itu mengenai tas korban dan jok sepeda motor korban.

"Setelah itu pelaku melarikan diri setelah ada pengendara sepeda motor lain lewat," ungkap AKP Arif Heriyanto.

Panit Reskrim Polsek Semin Ipda Sumiran mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus tersebut. Ia menduga aksi penganiayaan tersebut adalah modus untuk melakukan perampasan.

"Jadi percobaan perampasan. Tapi pastinya kami lakukan penyelidikan," kata dia

Berdasarkan keterangan dari korban, ciri-ciri pelaku yaitu dua orang laki-laki, menggunakan jaket hitam, memakai helm, dan bermasker hitam, sepeda motor Supra warna hitam dan tanpa berpelat nomor.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2068 seconds (0.1#10.140)