Pemilih Cerdas di Sulsel ke Anies, Prabowo-Ganjar Berebut Grassroot

Rabu, 28 Desember 2022 - 23:46 WIB
loading...
A A A
"Gerak terlalu awal memiliki kelebihan dan kekurangan. Minesnya, adalah mudah diukur. Saya yakin lawan pasti sementara mengukur gerakan Anies. Siapa donaturnya, bagaimana kemampuan finansialnya, di mana basis jaringannya dan lain-lain," lugasnya.

Keputusan Prabowo untuk tidak bergerak lebih awal dianggap Suwadi sebagai langkah yang tepat. Mengingat posisinya sebagai menteri pertahanan menjadi taruhan sekira ia bergerak tanpa restu Jokowi.



"Elektoral Prabowo akan sangat ditentukan oleh kinerjanya selama menjabat Menhan. Sehingga wajar jika dia lebih fokus pada tugas-tugas jabatannya saat ini," tambah Analis Politik dari Universitas Pancasakti, Sakral Wijaya Saputra.

Sakral menyebutkan, dari seluruh bakal calon, hanya Prabowo yang sudah pasti tidak perlu saling sikut figur internal partai sendiri. Terlebih Gerindra merupakan partai terbesar ketiga di Indonesia saat ini.

Kondisi berbeda dihadapi oleh Ganjar yang masih harus bersaing dengan Puan Maharani di internal PDIP. Begitupun Anies yang meski sudah mengantongi janji Nasdem, namun belum mendapatkan koalisi yang jelas.

"Berdasarkan semua indikator-indikator ini, Pak Prabowo memiliki peluang paling besar untuk kembali berkontestasi di Pilpres mendatang ketimbang figur bakal calon lainnya," pungkasnya.
(nic)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2767 seconds (0.1#10.140)