Hujan Deras, Tembok Penahan Tanah SDN Cipelang 2 Bogor Longsor 10 Meter
loading...
![Hujan Deras, Tembok...](https://pict.sindonews.net/webp/732/pena/news/2022/12/27/170/980203/hujan-deras-tembok-penahan-tanah-sdn-cipelang-2-bogor-longsor-10-meter-ipr.webp)
Tembok penahan tanah (TPT) SDN Cipelang 2 tepatnya Kampung Nagrak, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor longsor. Foto/Istimewa
A
A
A
BOGOR - Tembok penahan tanah (TPT) SDN Cipelang 2 tepatnya Kampung Nagrak, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor longsor. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini.
”Dikarenakan hujan deras dengan intensitas tinggi mengakibatkan TPT Sekolah SDN Cipelang 2 longsor,” kata Staff Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Jalaludin, Selasa (27/12/2022).
Adapun peristiwa itu terjadi sekira pukul 18.30 WIB pada Senin 26 Desember 2022. Tembok yang longsor memiliki panjang 10 meter dengan tinggi 5 meter. ”Material longsoran belum dievakuasi dikarenakan kondisi cuaca tidak mendukung,” jelasnya.
Tim TRC BPBD Kabupaten Bogor langsung mendatangi lokasi melakukan assesment. Dari hasil analisa, diperlukan perbaikan dan antisipai dengan terpal agar tidak terjadi longsor susulan.
”Harus segera ditangani oleh instansi terkait dan diantisipasi di tutup dengan terpal agar tidak ada longsor susulan yang akan menutupi jalan,” tutupnya.
Lihat Juga: Dalih Dinas SDA saat Jakarta Dikepung Banjir: Infrastruktur Pengendali Banjir Hanya untuk Hujan 150 Mm/Hari
”Dikarenakan hujan deras dengan intensitas tinggi mengakibatkan TPT Sekolah SDN Cipelang 2 longsor,” kata Staff Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Jalaludin, Selasa (27/12/2022).
Adapun peristiwa itu terjadi sekira pukul 18.30 WIB pada Senin 26 Desember 2022. Tembok yang longsor memiliki panjang 10 meter dengan tinggi 5 meter. ”Material longsoran belum dievakuasi dikarenakan kondisi cuaca tidak mendukung,” jelasnya.
Tim TRC BPBD Kabupaten Bogor langsung mendatangi lokasi melakukan assesment. Dari hasil analisa, diperlukan perbaikan dan antisipai dengan terpal agar tidak terjadi longsor susulan.
”Harus segera ditangani oleh instansi terkait dan diantisipasi di tutup dengan terpal agar tidak ada longsor susulan yang akan menutupi jalan,” tutupnya.
Lihat Juga: Dalih Dinas SDA saat Jakarta Dikepung Banjir: Infrastruktur Pengendali Banjir Hanya untuk Hujan 150 Mm/Hari
(ams)