Demi Pujaan Hati, Calon Pengantin Pria di Pinrang Antar Uang Panaik Gunakan Rakit saat Banjir
loading...
A
A
A
PINRANG - Karena banjir, prosesi antar uang Panaik oleh rombongan calon pengantin pria di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan terpaksa dilakukan dengan menggunakan rakit. Videonya pun viral di media sosial.
Dalam video itu, tampak rombongan keluarga calon pengantin pria menempuh perjalanan di tengah banjir. Mereka menggunakan rakit menuju ke rumah sang calon mempelai wanita yang terletak di Dusun Sempang Barat, Desa Mattiro Ade, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang, Sulsel.
Rustan, Kepala Desa Mattiro Ade mengatakan, calon pengantin perempuan sengaja membuatkan rakit karena karena banjir melanda wilayah tersebut.
"Rakit terbuat dari drum untuk rombongan calon pengantin pria, agar dapat mengantar uang Panaik yang menjadi tradisi adat Suku Bugis dalam prosesi sebelum digelarnya perkawinan kedua calon mempelai," jelas Rustan, Senin (26/12/2022).
Pemangangan langka ini pun mendorong warga sekitar ramai-ramai mengabadikannya hingga videonya pun viral di media sosial. Meski harus menggunakan rakit, prosesi pengantaran uang Panaik ini dapat berlangsung lancar.
Dalam video itu, tampak rombongan keluarga calon pengantin pria menempuh perjalanan di tengah banjir. Mereka menggunakan rakit menuju ke rumah sang calon mempelai wanita yang terletak di Dusun Sempang Barat, Desa Mattiro Ade, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang, Sulsel.
Baca Juga
Rustan, Kepala Desa Mattiro Ade mengatakan, calon pengantin perempuan sengaja membuatkan rakit karena karena banjir melanda wilayah tersebut.
"Rakit terbuat dari drum untuk rombongan calon pengantin pria, agar dapat mengantar uang Panaik yang menjadi tradisi adat Suku Bugis dalam prosesi sebelum digelarnya perkawinan kedua calon mempelai," jelas Rustan, Senin (26/12/2022).
Pemangangan langka ini pun mendorong warga sekitar ramai-ramai mengabadikannya hingga videonya pun viral di media sosial. Meski harus menggunakan rakit, prosesi pengantaran uang Panaik ini dapat berlangsung lancar.
(don)