Rahmad Pribadi Antar Petrokimia Gresik Raih Penghargaan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perusahaan pelat merah Petrokimia Gresik berhasil meraih penghargaan tingkat nasional dalam ajang Anugerah BUMN 2020.
Dua gelar juara sekaligus diraih yakni Juara I Transformasi Organisasi Terbaik dan Juara II Pengembangan SDM Unggul Terbaik dalam kategori Anak Perusahaan BUMN.
Direktur Utama Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi menyatakan bahwa perusahaan sudah menjalankan program transformasi bisnis sejak tahun 2019. Adapun sasarannya adalah menjadi perusahaan solusi agroindustri untuk pertanian berkelanjutan.
(BACA JUGA: Spirit Agraris Kaum Millenial Harus Dikembangkan)
“Untuk mencapai sasaran tersebut, salah satu cara yang kami tempuh adalah dengan melakukan transformasi organisasi dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, ujar Rahmad dalam keterangan tertulisnya yang diterima Sabtu (11/7/2020)
Rahmad mengungkapkan bahwa program transfomasi bisnis tahun 2019 ini sudah mulai memperlihatkan hasil. Diantaranya mengantarkan Petrokimia Gresik meraup laba bersih (audited) sebesar Rp1,5 triliun atau 129 persen dari target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2019 yang ditetapkan sebesar Rp1,16 triliun.
Transformasi juga menjadikan produk komersial Petrokimia Gresik berdaya saing hingga pasar global. Terbukti pada tahun 2019, Petrokimia Gresik berhasil memecahkan rekor eskpor terbesar sepanjang sejarah perusahaan (392 ribu ton).
Rahmad memastikan transformasi ini akan terus dijalankan, tapi tidak sebatas menjadi burning platform, melainkan sudah menjadi katalisator. Untuk itu, di tahun 2020 ini Petrokimia Gresik akan bertransformasi dari single industry firm menjadi related diversified industry dengan meneruskan hilirisasi produk, melalui 3 (tiga) strategi, yaitu peningkatan kapasitas, rekonfigurasi pabrik, dan pengembangan produk baru. (BACA JUGA: Progress Pemulihan CPP Gundih On The Track)
Sementara itu, Ketua Dewan Juri sekaligus Menteri BUMN tahun 1998-1999 Tanri Abeng, dalam sambutanya menyampaikan bahwa tujuan dari ajang ini salah satunya untuk mendorong penguatan tata kelola perusahaan BUMN.
Dalam proses penjurian, para dewan juri, kata Tanri, menemukan bahwa kondisi BUMN saat ini sudah jauh lebih baik dan terstruktur.
“BUMN yang kita temui pada dasarnya memilik banyak kemampuan, namun kami memilih perusahaan BUMN yang memiliki keunggulan dari setiap kemampuan tersebut,” ujar Tanri.
Dua gelar juara sekaligus diraih yakni Juara I Transformasi Organisasi Terbaik dan Juara II Pengembangan SDM Unggul Terbaik dalam kategori Anak Perusahaan BUMN.
Direktur Utama Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi menyatakan bahwa perusahaan sudah menjalankan program transformasi bisnis sejak tahun 2019. Adapun sasarannya adalah menjadi perusahaan solusi agroindustri untuk pertanian berkelanjutan.
(BACA JUGA: Spirit Agraris Kaum Millenial Harus Dikembangkan)
“Untuk mencapai sasaran tersebut, salah satu cara yang kami tempuh adalah dengan melakukan transformasi organisasi dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, ujar Rahmad dalam keterangan tertulisnya yang diterima Sabtu (11/7/2020)
Rahmad mengungkapkan bahwa program transfomasi bisnis tahun 2019 ini sudah mulai memperlihatkan hasil. Diantaranya mengantarkan Petrokimia Gresik meraup laba bersih (audited) sebesar Rp1,5 triliun atau 129 persen dari target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2019 yang ditetapkan sebesar Rp1,16 triliun.
Transformasi juga menjadikan produk komersial Petrokimia Gresik berdaya saing hingga pasar global. Terbukti pada tahun 2019, Petrokimia Gresik berhasil memecahkan rekor eskpor terbesar sepanjang sejarah perusahaan (392 ribu ton).
Rahmad memastikan transformasi ini akan terus dijalankan, tapi tidak sebatas menjadi burning platform, melainkan sudah menjadi katalisator. Untuk itu, di tahun 2020 ini Petrokimia Gresik akan bertransformasi dari single industry firm menjadi related diversified industry dengan meneruskan hilirisasi produk, melalui 3 (tiga) strategi, yaitu peningkatan kapasitas, rekonfigurasi pabrik, dan pengembangan produk baru. (BACA JUGA: Progress Pemulihan CPP Gundih On The Track)
Sementara itu, Ketua Dewan Juri sekaligus Menteri BUMN tahun 1998-1999 Tanri Abeng, dalam sambutanya menyampaikan bahwa tujuan dari ajang ini salah satunya untuk mendorong penguatan tata kelola perusahaan BUMN.
Dalam proses penjurian, para dewan juri, kata Tanri, menemukan bahwa kondisi BUMN saat ini sudah jauh lebih baik dan terstruktur.
“BUMN yang kita temui pada dasarnya memilik banyak kemampuan, namun kami memilih perusahaan BUMN yang memiliki keunggulan dari setiap kemampuan tersebut,” ujar Tanri.
(vit)