Hidup Sebatang Kara, Kakek di Gowa Tinggal di Gubuk Reyot Bekas Kandang Ayam

Jum'at, 23 Desember 2022 - 14:25 WIB
loading...
Hidup Sebatang Kara, Kakek di Gowa Tinggal di Gubuk Reyot Bekas Kandang Ayam
Seorang kakek lanjut usia di Gowa, Sulsel hidup sebatang kara di gubuk reyot bekas kandang ayam. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dia memungut barang bekas untuk dijual. Foto Bugma
A A A
GOWA - Seorang kakek lanjut usia di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) hidup sebatang kara di gubuk reyot bekas kandang ayam. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dia memungut barang bekas untuk dijual dan hasilnya digunakan membeli beras.

Kakek bernama Paeba Daeng Nai, seorang warga Desa Panciro, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulsel itu menjalani masa tuanya dengan hidup sebatang kara di gubuk reyot berukuran tiga meter di samping bekas kandang ayam miliknya. Baca juga: Viral! Video Kakek Sampaikan Rindu di Depan Makam Istri, Netizen Auto Nangis

Atap rumah dan tempat tidurnya bocor dan karena terbuat dari dos minuman mineral membuat kondisinya memprihatinkan. Mirisnya, kondisi yang memprihatinkan ini sudah dijalani Daeng Nai sejak 2004 lalu setelah ia pulang merantau dari Kalimantan.

Paeba Daeng Nai mengisahkan, agar bisa bertahan hidup, dirinya memanfaatkan sumur di sekitar tempat tinggalnya untuk minum dan memasak. Sedangkan untuk makan sehari-hari ia memungut barang bekas di jalan dan sekitar rumahnya.

"Barang bekas dijual seharga Rp1.200 dan hasil jualan barang bekas digunakan untuk membeli beras dan kebutuhan lain sehari-hari," ungkapnya.

Daeng kini berharap ada dermawan dan pemerintah setempat yang bersedia membantu meringankan beban hidupnya agar ia bisa menjalani masa tuanya di rumah yang layak.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1943 seconds (0.1#10.140)