Tragis! Ditinggal Suami Bekerja, Mama Muda Tewas Dibunuh Selingkuhan

Senin, 19 Desember 2022 - 11:26 WIB
loading...
Tragis! Ditinggal Suami Bekerja, Mama Muda Tewas Dibunuh Selingkuhan
Satreskrim Polres Malang melakukan olah TKP di rumah korban, Lina yang diduga dibunuh oleh selingkuhan. Foto/MPI/Avirista Midaada
A A A
MALANG - Seorang mama muda berusia 33 tahun di Kabupaten Malang, Jawa Timur tewas diduga dibunuh oleh selingkuhan. Korban Lina (33) tewas mengenaskan di rumah suaminya, Ngadilan (38) di Dusun Licin, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, pada Minggu (18/12/2022).

Lina tewas dengan luka sayatan di lehernya dan meninggal seketika akibat sayatan pisau yang dibawa pelaku. Diduga ia tewas dibunuh pria selingkuhannya bernama Sukarni (30).



Dari informasi yang dihimpun, peristiwa ini diawali oleh teriak bocah yang merupakan anak dari Lina. Sang anak keluar rumah dengan meminta tolong kepada warga lainnya. Warga yang heran mendatangi lokasi dan memeriksa situasi.

Namun, tanpa disangka Sukarni keluar rumah masih membawa pisau di tangannya. Kaget, warga ketakutan hingga terjatuh. Setelah itu pelaku langsung melarikan diri ke arah perkebunan.

Kepala Desa Lebakharjo Sumarno menyatakan, membenarkan peristiwa pembunuhan salah satu warganya itu. Menurutnya, aksi itu terjadi sekitar pukul 07.15 WIB, pada Minggu pagi kemarin (18/12/2022).

Lina dibunuh pelaku di ruang keluarga dengan cara digorok pada bagian leher menggunakan pisau hingga hampir putus.


"Saat kejadian ada anak korban dari Ngadilan berusia lima tahun dan anak korban dari Sukarni usia dua tahun. Untuk Ngadili tidak dirumah karena sedang bekerja," ujar Sumarno, dikonfirmasi MPI, pada Senin (19/12/2022).

Mendapati laporan dari tetangga korban Lina dibunuh, ia mendatangi lokasi dan memeriksa situasi di dalam rumah. Sumarno mendapati bahwa Lina sudah tewas.

Selanjutnya, ia meneruskan informasi itu ke kepolisian, hingga akhirnya tim Satreskrim Polres Malang mendatangi lokasi kejadian, serta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Waktu itu anaknya teriak-teriak mamaku dibunuh, mamaku dibunuh. Pelakunya melarikan diri. Saat itu tetangganya syok dan takut hingga terjatuh. Terus lihat Sukarni lari menuju perkebunan. Ketika dilihat ternyata tubuh korban telah tergeletak bersimbah darah di ruang keluarga," terangnya.

Pada sekitar pukul 12.55 WIB petugas Satreskrim Polres Malang datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara), dan setelah itu rumah korban di beri garis polisi.

Ngadilan baru mengetahui kabar itu sepulang kerja, dia mendapati istrinya tak bernyawa. Dituturkan Sumarno, jarak kediaman Ngadilan dan Lina dengan kediaman pelaku sekitar 100 meter.

Sebelumnya, Lina dikabarkan dibawa lari oleh Sukarni selama empat tahun ke luar Jawa. Tepatnya di Batam, hingga Lina melahirkan anak yang sekarang berusia dua tahun. Sumarno menyebut, sampai saat ini dirinya tidak mengetahui apa hubungan yang dimiliki keduanya. Sebab, selama ini Lina masih istri sah Ngadilan.

"Saat Lina ternyata pulang ke suaminya yang di Malang, dia dibunuh setelah beberapa hari di rumah," katanya. Kuat dugaan karena pelaku tak terima Lina pulang ke suaminya yang lama. Di mana lina dikaruniai anak berusia empat tahun.

Sesaat setelah kejadian pembunuhan itu, kedua anaknya diamankan tetangganya ke rumah sanak saudara dari Ngadilan. Sebab, keduanya menangis dan mengalami ketakutan.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1879 seconds (0.1#10.140)