Kendalikan Inflasi dan Jaga Ketahanan Pangan, Pemkab Natuna Gelar Pasar Murah

Senin, 19 Desember 2022 - 09:12 WIB
loading...
Kendalikan Inflasi dan Jaga Ketahanan Pangan, Pemkab Natuna Gelar Pasar Murah
Untuk memperkuat ketahanan pangan, dan pengendalian inflasi daerah, Pemkab Natuna, menggelar pasar murah. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews/Yuswantoro
A A A
NATUNA - Operasi pasar murah dengan menyediakan sejumlah kebutuhan pokok masyarakat, digelar Pemkab Natuna. Operasi pasar murah ini dilakukan, dengan tujuan memperkuat ketahanan pangan, dalam rangka pengendalian inflasi di daerah.



Bupati Natuna, Wan Siswandi menyebutkan ada beberapa jenis kebutuhan pokok masyarakat, yang disediakan dalam operasi pasar murah tersebut. Yakni, cabai, beras, minyak goreng, gula pasir, bawang merah, tepung, serta ikan laut.



"Di samping pasar murah, juga digelar senam bersama dan pengecekan kesehatan secara gratis untuk masyarakat. Operasi pasar murah ini, merupakan bagian dari Gerakan Nasional dalam penanggulangan inflasi pangan," tegasnya.



Dalam pelaksanaan operasi pasar murah ini, Wan Siswandi mengatakan, Pemkab Natuna melibatkan UMKM, serta pengusaha lokal sebagai penyedia bahan pangan, sayur, dan ikan laut.

Wan Siswandi juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Natuna, yang bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI), serta UMKM dalam gelar operasi pasar murah tersebut.

Lebih lanjut dia meyakini, kegiatan pasar murah tersebut menjadi langkah strategis pemerintah untuk menanggulangi inflasi pangan di Kabupaten Natuna. "Kita berharap, operasi pasar murah seperti ini dapat menjadi solusi agar tidak terjadi inflasi," katanya.



Pemkab Natuna, menurutnya terus melakukan pengawasan terkait cadangan bahan pangan di pasar tradisional serta memastikan kestabilan harga. "Kami jaga kebutuhan pokok, agar tidak terjadi kelangkaan dan kestabilan harga terjaga. Operasi pasar murah dapat diagenda secara berkala, bekerjasama dengan UMKM lokal," kata dia.

Dia juga mengajak masyarakat memanfaatkan lahan perkarangan dan lahan kosong, untuk dijadikan kebun mandiri, sehingga dapat menghasilkan sayur dan bahan pokok secara mandiri. "Ini juga merupakan gerakan nasional dalam menekan inflasi, melalui keluarga mandiri," ujarnya.

Lebih lanjut Wan Siswandi mengajak masyarakat untuk memaksimalkan pemanfaatan hasil laut. "Harapannya akan semakin banyak produsen bahan pangan, sehingga dapat mengimbangi kebutuhan masyarakat," pungkasnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1380 seconds (0.1#10.140)