1.000 Toko Kelontong Binaan SRC Ramaikan Pesta Retail Djawa Timoer
loading...
A
A
A
SIDOARJO - Sebanyak 1.000 toko kelontong dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Timur mengikuti event Pesta Ritail Djawa Timoer di lapangan parkir Lotte Grosir Sidoarjo, Waru, mulai 26 November 2022 hingga 18 Desember 2022.
Acara untuk membangkitkan UMKM ini digelar PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) melalui PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) dan Sampoerna Retail Community (SRC).
Upaya ini terbukti memberikan dampak positif dalam menggerakkan perekonomian dan meningkatkan kontribusi sektor UMKM. Saat ini lebih dari 225.000 toko kelontong tradisional di Indonesia telah bergabung dengan SRC. Mereka mendapatkan pembinaan untuk mengembangkan usahanya agar lebih berdaya saing dan mendukung perekonomian Indonesia.
Baca juga: 65.000 Pelajar dari 392 Sekolah di Surabaya Cetak Muri Tari Remo
Kepala Dinas Koperasi & UKM Jawa Timur, Dr. Andromeda Qomariah MM, memberikan apresiasi terhadap upaya pengembangan toko kelontong yang dilakukan oleh SRC. Pihaknya berharap, pengembangan UMKM ini akan terus berjalan dan semakin luas.
“Bukan hanya di dalam penyediaan produk-produk pabrikan, tetapi juga di dalam memasarkan produk-produk unggulan lokal sehingga ada sinergi antara produk-produk pabrikan dengan produk-produk lokal yang berada di suatu daerah,” ujar Andromeda.
Andromeda menambahkan, UMKM membutuhkan bantuan legalitas, digitalisasi, serta peningkatan sumber daya manusia dan produksi agar dapat naik kelas. Dengan demikian, toko kelontong dapat bergerak hingga ke tingkat nasional dan global. Menurutnya, SRC, yang didukung dengan komunitas yang kuat, dapat membuat ekonomi di Jatim dan juga Indonesia semakin tumbuh dan berkembang.
Kepala Dinas Koperasi & UKM Jawa Timur, Dr. Andromeda Qomariah MM
Sebelumnya, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia telah menyebutkan bahwa UMKM berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional. Sektor ini berkontribusi hingga 60,5% terhadap produk domestik bruto (PDB), serta memiliki kemampuan untuk menyerap 96,9% dari total angkatan kerja nasional.
Direktur Penjualan Sampoerna Ivan Cahyadi mengatakan, selama lebih dari 14 tahun eksis di Indonesia, Toko Kelontong SRC membawa transformasi yang progresif pada sektor UMKM nasional sehingga dapat secara konsisten berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.
Acara untuk membangkitkan UMKM ini digelar PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) melalui PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) dan Sampoerna Retail Community (SRC).
Upaya ini terbukti memberikan dampak positif dalam menggerakkan perekonomian dan meningkatkan kontribusi sektor UMKM. Saat ini lebih dari 225.000 toko kelontong tradisional di Indonesia telah bergabung dengan SRC. Mereka mendapatkan pembinaan untuk mengembangkan usahanya agar lebih berdaya saing dan mendukung perekonomian Indonesia.
Baca juga: 65.000 Pelajar dari 392 Sekolah di Surabaya Cetak Muri Tari Remo
Kepala Dinas Koperasi & UKM Jawa Timur, Dr. Andromeda Qomariah MM, memberikan apresiasi terhadap upaya pengembangan toko kelontong yang dilakukan oleh SRC. Pihaknya berharap, pengembangan UMKM ini akan terus berjalan dan semakin luas.
“Bukan hanya di dalam penyediaan produk-produk pabrikan, tetapi juga di dalam memasarkan produk-produk unggulan lokal sehingga ada sinergi antara produk-produk pabrikan dengan produk-produk lokal yang berada di suatu daerah,” ujar Andromeda.
Andromeda menambahkan, UMKM membutuhkan bantuan legalitas, digitalisasi, serta peningkatan sumber daya manusia dan produksi agar dapat naik kelas. Dengan demikian, toko kelontong dapat bergerak hingga ke tingkat nasional dan global. Menurutnya, SRC, yang didukung dengan komunitas yang kuat, dapat membuat ekonomi di Jatim dan juga Indonesia semakin tumbuh dan berkembang.
Kepala Dinas Koperasi & UKM Jawa Timur, Dr. Andromeda Qomariah MM
Sebelumnya, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia telah menyebutkan bahwa UMKM berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional. Sektor ini berkontribusi hingga 60,5% terhadap produk domestik bruto (PDB), serta memiliki kemampuan untuk menyerap 96,9% dari total angkatan kerja nasional.
Direktur Penjualan Sampoerna Ivan Cahyadi mengatakan, selama lebih dari 14 tahun eksis di Indonesia, Toko Kelontong SRC membawa transformasi yang progresif pada sektor UMKM nasional sehingga dapat secara konsisten berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.