Heboh Macan Gentayangan, Warga Wonosari Ketakutan Pergi ke Ladang
loading...
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Dua hari terakhir warga Budegan 2, Budegan, Wonosari, Gunungkidul, DIY dihebohkan dengan binatang buas diduga macan gentayangan. Mereka dibuat tidur tak nyaman karena kemunculan macan pada Minggu (11/12/2022) siang.
Bahkan hari Senin ini, warga Padukuhan tersebut tidak ada yang berani untuk pergi ladang. Mereka khawatir bertemu dengan hewan yang diduga macan tersebut dan nantinya akan menyerang warga.
Lilik (35) warga Budegan mengaku sejak tetangga mereka yang bernama Jupriyanto memergoki hewan yang diduga macan di ladangnya pada Minggu siang, warga kemudian merasa khawatir. Mereka kini memilih bergerombol di luar rumah dan belum ada yang berani ke ladang lagi.
"Wedi (takut) mas. Lha mengko nek diserang piye (lha nanti kalau diserang) bagaimana," katanya, Senin (12/12/2022).
Mereka khawatir karena dua pekan sebelumnya ada warga lain yang bernama Supinah juga melihat hewan jenis yang diduga sama tak jauh dari kediaman mereka. Keduanya bahkan harus berjalan mengendap-endap mundur ke belakang untuk menyelamatkan diri.
Warga juga khawatir karena kemunculan yang kedua kalinya ini sangat dekat dengan pemukiman. Bahkan Minggu siang, jarak dengan rumah salah satu warga hanya sekitar 50 meter. Dan ada jejak yang ditemukan juga berada di dekat rumah warga.
"Gimana Ndak khawatir. Lha macan je, bisa-bisa kita mati," ujar dia
Senin siang, warga bersama petugas gabungan seperti relawan, pemadam kebakaran, komunitas pemerhati lingkungan, pamong desa dan juga kepolisian melakukan penelusuran untuk memastikan hewan tersebut tidak ada lagi. Mereka bersama-sama dan bergerombol melakukan penyisiran.
Bahkan hari Senin ini, warga Padukuhan tersebut tidak ada yang berani untuk pergi ladang. Mereka khawatir bertemu dengan hewan yang diduga macan tersebut dan nantinya akan menyerang warga.
Lilik (35) warga Budegan mengaku sejak tetangga mereka yang bernama Jupriyanto memergoki hewan yang diduga macan di ladangnya pada Minggu siang, warga kemudian merasa khawatir. Mereka kini memilih bergerombol di luar rumah dan belum ada yang berani ke ladang lagi.
"Wedi (takut) mas. Lha mengko nek diserang piye (lha nanti kalau diserang) bagaimana," katanya, Senin (12/12/2022).
Mereka khawatir karena dua pekan sebelumnya ada warga lain yang bernama Supinah juga melihat hewan jenis yang diduga sama tak jauh dari kediaman mereka. Keduanya bahkan harus berjalan mengendap-endap mundur ke belakang untuk menyelamatkan diri.
Warga juga khawatir karena kemunculan yang kedua kalinya ini sangat dekat dengan pemukiman. Bahkan Minggu siang, jarak dengan rumah salah satu warga hanya sekitar 50 meter. Dan ada jejak yang ditemukan juga berada di dekat rumah warga.
"Gimana Ndak khawatir. Lha macan je, bisa-bisa kita mati," ujar dia
Senin siang, warga bersama petugas gabungan seperti relawan, pemadam kebakaran, komunitas pemerhati lingkungan, pamong desa dan juga kepolisian melakukan penelusuran untuk memastikan hewan tersebut tidak ada lagi. Mereka bersama-sama dan bergerombol melakukan penyisiran.