Muarojambi Gempar! Mahasiswi Ditemukan Tewas Tertutup Selimut Putih di Kamar Kos 

Jum'at, 09 Desember 2022 - 17:22 WIB
loading...
Muarojambi Gempar! Mahasiswi Ditemukan Tewas Tertutup Selimut Putih di Kamar Kos 
Polisi melakukan penyelidikan terhadap kematian seorang mahasiswi berinisial PGN (21) di kamar kos Perumahan Mendalo Asri, Desa Mendalo Indah, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muarojambi. Foto/Ist.
A A A
MUAROJAMBI - Mahasiswi Universitas Negeri Jambi, berinisial PGN (21) ditemukan tewas di dalam kamar kos. Mahasiswi pertanian semester tujuh tersebut, pertama kali ditemukan dalam kondisi tak bernyawa oleh teman.



Penemuan mayat mahasiswi di dalam kamar kos ini, langsung menggemparkan warga di Perumahan Mendalo Asri, Desa Mendalo Indah, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muarojambi, Jambi.



Dari identitas yang didapat, mahasiwi yang tewas tersebut merupakan warga Desa Teladan Timur, Kelurahan Teladan Timur, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, Sumatera Utara. Kasi Humas Polres Muarojambi, AKP Amradi mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh temannya berinisial RS.



Saat itu, saksi yang kamar kosnya berada tepat di depan kamar kos korban ingin melihat korban. Ternyata, pintu kamar korban tidak terkunci. Ketika masuk, saksi melihat korban dalam posisi terlentang di atas kasur ditutupi selimut warna putih.

Menyaksikan ada yang tidak beres, saksi memberanikan diri memegang kaki korban. Betapa terkejutnya RS saat merasakan kaki temannya tersebut terasa dingin. Kemudian, sedikit panik dirinya memberi tahu pacar korban.

Mendapatkan informasi tersebut, petugas kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian. "Kos Nodis merupakan kos khusus perempuan. Dari pemeriksaan petugas, tidak ditemukan kerusakan pada kunci kamar maupun daun pintu kamar kos korban," tuturnya, Jumat (9/12/2022).



Dia menambahkan, pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB, saksi masih mendengar korban batuk dari kamarnya hingga suaranya terdengar di luar kamar. "Berdasarkan keterangan ibu kandung korban di Medan, bahwa almarhumah mengidap penyakit TBC (paru-paru). Dan selama enam bulan ini rutin mengkonsumsi obat TBC," kata Amradi.

Guna penyelidikan lebih lanjut, jenazah korban dibawa ke RS Raden Mattaher untuk dilakukan autopsi. "Korban juga diberikan formalin untuk dibawa ke kampung halamannya di Medan," pungkasnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2896 seconds (0.1#10.140)