Terlalu! Pengungsi Gempa Cianjur Ditagih Uang Sewa Lahan Rp1,5 Juta
loading...

Pengungsi gempa Cianjur. Foto: Ricky/SINDOnews
A A A
CIANJUR - Pengungsi korban gempa Cianjur diminta uang sewa lahan sebesar Rp1,5 juta. Para pengungsi itu tinggal di tenda darurat Kampung Hargem, Desa Nyalindung, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Bupati Cianjur, Herman Suherman pun geram dengan adanya hal tersebut. Pihaknya mengecam jika memang sampai benar-benar terjadi adanya pungutan terhadap korban bencana gempa bumi Cianjur.
"Saya belum mengetahui informasi itu. Kalau memang sampai ada, keterlaluan. Akan saya panggil dulu," katanya, Jumat (9/12/2022).
Baca juga: Jokowi Berikan Langsung Bantuan Sarung dan Mukena ke Pengungsi Gempa Cianjur
Kecaman tersebut juga dilontarkan anggota DPR RI Dapil Cianjur-Kota Bogor, Eddy Soeparno. Menurutnya, pungutan uang sewa tersebut sangat tidak pantas, lantaran kondisi bencana saat ini para pengungsi dalam situasi sulit.
"Ketika orang lain berlomba-lomba menyalurkan bantuan, ada yang justru meminta uang sewa pada pengungsi yang kesusahan. Menurut saya tidak pantas dan tidak punya rasa empati," jelasnya.
Baca: BNPB Dirikan 47 Tenda Darurat dan Siapkan Logistik untuk Pengungsi Gempa Cianjur
Pihaknya meminta agar kebijakan untuk relokasi pengungsi segera dilakukan ke tempat-tempat yang lebih layak seperti bangunan semi-permanen.
"Sejak seminggu setelah gempa saya sudah sampaikan pentingnya kebijakan relokasi pengungsi. Mereka tidak bisa terus-terusan tinggal di tenda darurat. Harus ada tempat yang lebih layak sebelum nanti mereka kembali ke rumah," tegasnya.
Lihat Juga: Kisah Legenda Orang-orang Gelap Blitar, dari Bromocorah Sekelas Kusni Kasdut hingga Samanhudi Anwar
Bupati Cianjur, Herman Suherman pun geram dengan adanya hal tersebut. Pihaknya mengecam jika memang sampai benar-benar terjadi adanya pungutan terhadap korban bencana gempa bumi Cianjur.
"Saya belum mengetahui informasi itu. Kalau memang sampai ada, keterlaluan. Akan saya panggil dulu," katanya, Jumat (9/12/2022).
Baca juga: Jokowi Berikan Langsung Bantuan Sarung dan Mukena ke Pengungsi Gempa Cianjur
Kecaman tersebut juga dilontarkan anggota DPR RI Dapil Cianjur-Kota Bogor, Eddy Soeparno. Menurutnya, pungutan uang sewa tersebut sangat tidak pantas, lantaran kondisi bencana saat ini para pengungsi dalam situasi sulit.
"Ketika orang lain berlomba-lomba menyalurkan bantuan, ada yang justru meminta uang sewa pada pengungsi yang kesusahan. Menurut saya tidak pantas dan tidak punya rasa empati," jelasnya.
Baca: BNPB Dirikan 47 Tenda Darurat dan Siapkan Logistik untuk Pengungsi Gempa Cianjur
Pihaknya meminta agar kebijakan untuk relokasi pengungsi segera dilakukan ke tempat-tempat yang lebih layak seperti bangunan semi-permanen.
"Sejak seminggu setelah gempa saya sudah sampaikan pentingnya kebijakan relokasi pengungsi. Mereka tidak bisa terus-terusan tinggal di tenda darurat. Harus ada tempat yang lebih layak sebelum nanti mereka kembali ke rumah," tegasnya.
Lihat Juga: Kisah Legenda Orang-orang Gelap Blitar, dari Bromocorah Sekelas Kusni Kasdut hingga Samanhudi Anwar
(san)