Sejarah Berdirinya Puro Mangkunegaran, Lokasi Pernikahan Kaesang-Erina

Jum'at, 09 Desember 2022 - 06:00 WIB
loading...
A A A
Walaupun demikian Mangkunegara dan Puro Mangkunegaran masih tetap menjalankan fungsinya sebagai penjaga budaya.

Sejak tahun 1757 hinga hingga saat ini sudah 9 pemegang tahta Puro Mangkunegaran yakni, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara I (1757-1795), Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara II (1796-1835), Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara III (1835-1853).

Lalu Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara IV (1853-1881), Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara V (1881-1896), Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara VI (1896-1916), Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara VII (1916-1944), Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara VIII (1944-1987) dan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara IX (1987-sekarang).



Kini, Puro Mangkunegaran kembali menjadi buah bibir karena akan menjadi lokasi pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono yang akan dilangsungnya Sabut (10/12/2022) besok.

Pada Rabu (7/12/2022), calon mempelai pria, Kaesang Pangarep telah berkunjung ke Pura Mangkunegaran dan disambut oleh Mangkunagoro (MN) X Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo.

Dia pun membeberkan soal persiapan pernikahan yang sudah rampung. Kaesang bahkan mengaku tidak ada persiapan khusus mengingat padatnya acara selama acara pernikahan di Kota Solo.

Soal larangan menggunakan batik parang selama acara tasyakuran di Pura Mangkunegaran, Kaesang menjelaskan bahwa yang diperbolehkan memakai batik motif tersebut hanya Gusti Bhre.

"Yang boleh pakai motif itu kan kanjeng gusti, yang lain kita kan rakyat biasa jadi harus pakai yang biasa," ujarnya.
(nic)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.3121 seconds (0.1#10.140)