Diguncang Gempa M5,8, Rumah Warga di Ciambar Sukabumi Ambruk
loading...
A
A
A
SUKABUMI - Satu rumah di Kampung Panagan RT 05/09, Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, rusak terdampak gempa berkekuatan 5,8 magnitudo yang berpusat di Kota Sukabumi pada Kamis (8/12/2022) sekira pukul 07.50 WIB.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Ciambar, Dedi Supianto mengatakan bahwa tempat tinggal milik seorang ibu rumah tangga bernama Iis tersebut, dihuni oleh 3 jumlah jiwa, mengalami kerusakan pada bagian dinding bangunan rumah.
"Dinding bangunan bagian kamar tidur dapn kamar mandi ambruk terdampak guncangan gempa M5,8 tersebut. Akibat lain, karena tembok dindingnya ambruk, atap plafon yang berada di dua ruangan tersebut, juga ikut ambruk," ujar Dedi kepada MNC Portal Indonesia.
Baca juga: Gempa M5,8 Guncang Sukabumi, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan
Lebih lanjut Dedi mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa dan luka pada kejadian tersebut, kedua ruangan pada saat diguncang gempa sedang kosong tidak ada pemilik rumah yang beraktivitas di dalam rumah.
"Kami masih melakukan assesment untuk menghitung jumlah taksiran kerugian yang dialami bu Iis. Kebutuhan yang mendesak bagi keluarga penyintas ini berupa material bahan bangunan untuk memperbaiki bagian dinding yang ambruk," ujar Dedi.
Saat ini, lanjut Dedi, pemilik rumah beserta warga sekitar sedang melakukan gotong royong untuk membersihkan puing-puing bekas bangunan yang ambruk.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Ciambar, Dedi Supianto mengatakan bahwa tempat tinggal milik seorang ibu rumah tangga bernama Iis tersebut, dihuni oleh 3 jumlah jiwa, mengalami kerusakan pada bagian dinding bangunan rumah.
"Dinding bangunan bagian kamar tidur dapn kamar mandi ambruk terdampak guncangan gempa M5,8 tersebut. Akibat lain, karena tembok dindingnya ambruk, atap plafon yang berada di dua ruangan tersebut, juga ikut ambruk," ujar Dedi kepada MNC Portal Indonesia.
Baca juga: Gempa M5,8 Guncang Sukabumi, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan
Lebih lanjut Dedi mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa dan luka pada kejadian tersebut, kedua ruangan pada saat diguncang gempa sedang kosong tidak ada pemilik rumah yang beraktivitas di dalam rumah.
"Kami masih melakukan assesment untuk menghitung jumlah taksiran kerugian yang dialami bu Iis. Kebutuhan yang mendesak bagi keluarga penyintas ini berupa material bahan bangunan untuk memperbaiki bagian dinding yang ambruk," ujar Dedi.
Saat ini, lanjut Dedi, pemilik rumah beserta warga sekitar sedang melakukan gotong royong untuk membersihkan puing-puing bekas bangunan yang ambruk.
(msd)