Achmad Fauzi Dinilai Layak Maju Pilgub Jawa Timur 2024
loading...
A
A
A
SURABAYA - Bupati Sumenep Achmad Fauzi dinilai layak maju ke Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024. Analis politik dari Surabaya Survey Center (SSC) Surokim Abdussalam mengatakan ada beberapa alasan yang melatarbelakangi tingginya kans Achmad Fauzi dalam kontestasi pemilihan gubernur (Pilgub).
Salah satunya karena Achmad Fauzi dinilai sukses dalam memimpin Sumenep. Selama memimpin Sumenep, ada sejumlah penghargaan yang diterima Achmad Fauzi.
Contohnya adalah penghargaan dari Kementerian Keuangan menempatkan Sumenep sebagai satu-satunya wilayah di Jawa Timur yang memperoleh predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama lima kali berturut-turut.
Alasan lainnya, Achmad Fauzi dinilai menjadi tokoh muda Madura yang paling menonjol. “Beliau itu (Achmad Fauzi) tokoh muda dan kepala daerah. Secara ketokohan, sudah bisa jadi modal,” kata Surokim, Selasa (6/12/2022).
Di sisi lain, suara dari pemilih Madura juga bisa menentukan jalannya kontestasi. Sebab, jumlah suara pemilih Madura mencapai 22 persen dari jumlah daftar pemilih tetap. Artinya, ada sekitar 6-7 juta pemilih dari Madura.
Dia berpendapat, hal tersebut yang menempatkan pemilih Madura sebagai kunci. “Dalam beberapa pelaksanaan Pilkada Jatim, pemilih Madura selalu menjadi kunci dan penentu,” ujar dekan FISIP Universitas Trunojoyo Madura (UTM) itu.
Baca: KPK Ancam Hukuman Mati bagi Pelaku Penyalahgunaan Bantuan Gempa Cianjur.
Maka itu, dia menyarankan Achmad Fauzi untuk menggencarkan pendekatan etnis, menyasar kalangan Madura, mulai dari masyarakat dan ulama yang menjadi panutan. “Sebagian pemilih Madura memang sudah ada perubahan, menjadi pemilih yang rasional, tetapi yang dominan masih ikut patronnya, dalam hal ini tokoh masyarakat, pejabat pemerintah dan tokoh agama,” pungkasnya.
Salah satunya karena Achmad Fauzi dinilai sukses dalam memimpin Sumenep. Selama memimpin Sumenep, ada sejumlah penghargaan yang diterima Achmad Fauzi.
Contohnya adalah penghargaan dari Kementerian Keuangan menempatkan Sumenep sebagai satu-satunya wilayah di Jawa Timur yang memperoleh predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama lima kali berturut-turut.
Alasan lainnya, Achmad Fauzi dinilai menjadi tokoh muda Madura yang paling menonjol. “Beliau itu (Achmad Fauzi) tokoh muda dan kepala daerah. Secara ketokohan, sudah bisa jadi modal,” kata Surokim, Selasa (6/12/2022).
Di sisi lain, suara dari pemilih Madura juga bisa menentukan jalannya kontestasi. Sebab, jumlah suara pemilih Madura mencapai 22 persen dari jumlah daftar pemilih tetap. Artinya, ada sekitar 6-7 juta pemilih dari Madura.
Dia berpendapat, hal tersebut yang menempatkan pemilih Madura sebagai kunci. “Dalam beberapa pelaksanaan Pilkada Jatim, pemilih Madura selalu menjadi kunci dan penentu,” ujar dekan FISIP Universitas Trunojoyo Madura (UTM) itu.
Baca: KPK Ancam Hukuman Mati bagi Pelaku Penyalahgunaan Bantuan Gempa Cianjur.
Maka itu, dia menyarankan Achmad Fauzi untuk menggencarkan pendekatan etnis, menyasar kalangan Madura, mulai dari masyarakat dan ulama yang menjadi panutan. “Sebagian pemilih Madura memang sudah ada perubahan, menjadi pemilih yang rasional, tetapi yang dominan masih ikut patronnya, dalam hal ini tokoh masyarakat, pejabat pemerintah dan tokoh agama,” pungkasnya.
(nag)