Erupsi Semeru, Ribuan Warga Lumajang Mulai Mengungsi

Minggu, 04 Desember 2022 - 11:32 WIB
loading...
Erupsi Semeru, Ribuan Warga Lumajang Mulai Mengungsi
Warga di sekitar Gunung Semeru kembali mengungsi pascaerupsi pada Minggu (4/12/2022) dini hari. (Ist)
A A A
LUMAJANG - Warga di sekitar Gunung Semeru kembali mengungsi pascaerupsi pada Minggu (4/12/2022) dini hari. Warga yang diungsikan mulai dari lanjut usia (lansia), anak-anak, dan perempuan hamil yang berada di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.

Kepala BPBD Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi mengungkapkan, awan panas muncul sekitar pukul 5 pagi dan itu terus membesar. Awan panas yang meluncur bahkan mencapai radius 7 kilometer dari puncak kawah yang membuat petugas dan relawan mengevakuasi sejumlah orang.

"Para relawan dan petugas BPBD di Desa Sumber Wuluh mengevakuasi para lansia, anak-anak dan ibu hamil," kata Patria saat dikonfirmasi MPI, pada Minggu pagi (4/12/2022).

Sementara itu Kepala Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo Nurul Yakin menuturkan, sudah ada sekitar 2.000 warganya yang mengungsi ke tempat yang aman sejak Minggu pagi tadi. Mereka panik karena adanya aktivitas awan panas guguran yang terlihat jelas.

"Jam 7 mengungsi, sudah disampaikan ke warga untuk mencari tempat lebih aman mengungsi. Yang jelas dua dusun kosong sekitar 2.000 lebih warganya," ujar Nurul Yakin.

Baca: Gunung Semeru Erupsi Keluarkan Awan Panas, Pos PGA: Statusnya Masih Level III.

Menurutnya, dua dusun terdekat dari puncak Gunung Semeru yakni Dusun Gumukmas dan Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, sudah kosong.

Mereka mengungsi di beberapa lokasi yang sudah ditentukan seperti SMPN 2 Pronojiwo, SDN Supiturang IV, masjid Supiturang, dan beberapa rumah saudara yang berada di dataran tinggi.

Baca Juga: Minggu Wage Semeru Muntahkan Awan Panas, Warga Diminta Menjauh dari Radius 17 Km.

"Mereka panik tadi, menyelamatkan diri ke tempat yang tinggi. Kondisi gelap juga nggak terlihat," tuturnya.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1559 seconds (0.1#10.140)