Gempa Dahsyat Guncang Barat Daya Garut, Badan Geologi Sebut Ada Pelapukan
loading...
A
A
A
BANDUNG - Gempa dahsyat yang berpusat di barat daya Kabupaten Garut, Jabar, Sabtu (3/12/2022) pukul 16.49 WIB, membuat kaget warga. Hasil analisa Tim Tanggap Darurat Gempa Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG), pusat gempa mengalami pelapukan.
Berdasarkan hasil analisa Tim Tanggap Darurat PVMBG di bawah naungan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu, lokasi pusat gempa bumi terletak di darat pada wilayah pesisir selatan Kabupaten Garut, Jabar.
Morfologi wilayah tersebut, pada umumnya berupa dataran pantai yang berbatasan dengan morfologi perbukitan bergelombang, hingga perbukitan terjal pada bagian utara.
Wilayah ini secara umum tersusun oleh endapan kuarter berupa aluvial pantai, aluvial sungai, batuan rombakan gunung api muda (breksi gunung api, lava, tuff) dan batuan berumur tersier berupa batuan sedimen dan batuan rombakan gunung api.
"Sebagian batuan berumur tersier, dan batuan rombakan gunung api muda, kondisinya telah mengalami pelapukan," ungkap Kepala PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM, Hendra Gunawan.
Endapan kuarter dan batuan yang telah mengalami pelapukan tersebut, lanjutnya, pada umumnya bersifat lunak, lepas, belum kompak (unconsolidated) dan memperkuat efek guncangan, sehingga rawan gempa bumi.
Berdasarkan hasil analisa Tim Tanggap Darurat PVMBG di bawah naungan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu, lokasi pusat gempa bumi terletak di darat pada wilayah pesisir selatan Kabupaten Garut, Jabar.
Morfologi wilayah tersebut, pada umumnya berupa dataran pantai yang berbatasan dengan morfologi perbukitan bergelombang, hingga perbukitan terjal pada bagian utara.
Wilayah ini secara umum tersusun oleh endapan kuarter berupa aluvial pantai, aluvial sungai, batuan rombakan gunung api muda (breksi gunung api, lava, tuff) dan batuan berumur tersier berupa batuan sedimen dan batuan rombakan gunung api.
"Sebagian batuan berumur tersier, dan batuan rombakan gunung api muda, kondisinya telah mengalami pelapukan," ungkap Kepala PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM, Hendra Gunawan.
Endapan kuarter dan batuan yang telah mengalami pelapukan tersebut, lanjutnya, pada umumnya bersifat lunak, lepas, belum kompak (unconsolidated) dan memperkuat efek guncangan, sehingga rawan gempa bumi.