TNI AD Terjun Langsung Lacak Sebaran COVID-19 Kluster Secapa AD

Kamis, 09 Juli 2020 - 20:03 WIB
loading...
TNI AD Terjun Langsung...
Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat memastikan bahwa kasus penyebaran COVID-19 di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) sudah tertangani dengan baik. (Foto/SINDOnews/Dok)
A A A
BANDUNG - Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat memastikan bahwa kasus penyebaran COVID-19 di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) Bandung, sudah tertangani dengan baik.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar, Daud Achmad menyatakan, TNI AD pun terjun langsung menangani kasus ini. Bahkan, kata Daud, TNI AD turun tangan melakukan pelacakan sebagai tindak lanjut penanganan kasus ini. (BACA JUGA: Cegah Klaster Baru, Jabar Targetkan 10-15 Ribu Swab Test Tiap Minggu)

"Penanganan langsung oleh TNI Angkatan Darat, termasuk pelacakan dan tindaklanjutnya," kata Daud di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (9/7/2020).

Daud juga mengatakan, pihaknya terus memantau kasus COVID-19 Kluster Secapa AD yang menurut Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Pusat menjadi penyumbang terbesar kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Jabar hari ini yang mencapai 962 kasus. "Kami masih konfirmasi terus terkait hal ini," tegas Daud. (BACA JUGA: Terpuruk Akibat Pandemi, Pengusaha Sulit Gelar Tes PCR 10% Karyawan)

Sementara itu, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengakui bahwa kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Jabar hari ini mencapai 962 orang. Meski tidak menyebut nama, dia mengatakan bahwa kasus baru tersebut mayoritas datang dari institusi kenegaraan.

"Jabar hari ini meng-update 962 kasus yang mayoritas datang dari klaster institusi kenegaraan," tulis Ridwan Kamil lewat akun Instagramnya.

Meski begitu, Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu meyakinkan, karena berada di satu titik, kasus tersebut secara teknis dapat lokalisasi dan memudahkan karantina. Dia juga meyakinkan, tim gugus tugas sedang melakukan pelacakan kepada keluarga dan warga di sekitar lokasi.

"Mari semua warga jaga protokol COVID dengan disiplin, dimana pun kita berada, karena perang dengan Covid ini masih jauh dari usai," katanya.

Sebelumnya, Juru Bicara (Jubir) Pemerintah Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto melaporkan penambahan kasus COVID-19 hingga 9 Juli 2020 mencapai rekor tertinggi sebanyak 2.657 kasus.

"Saya perinci tentang sebaran dari penambahan kasus ini, yang pertama kita dapatkan tambahan yang cukup banyak dari Provinsi Jawa Barat sebanyak 962 kasus dan dilaporkan 27 orang sembuh di Jawa Barat," kata Yuri di Media Center Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Kamis (9/7/2020).

Yuri mengatakan, penambahan kasus di Jabar ini didapatkan dari Kluster Secapa AD di Bandung.
(vit)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Menteri ATR/BPN Serahkan...
Menteri ATR/BPN Serahkan 42 Sertifikat HPL Seluas 32.000 Hektare kepada KSAD
Kolonel Agus Hernoto:...
Kolonel Agus Hernoto: Legenda Kopassus yang Berani Hadang Jenderal LB Moerdani dengan Moncong Senjata
Kasrem 061/Suryakancana...
Kasrem 061/Suryakancana Resmikan Pembangunan Rumah untuk Prajurit TNI di Bogor
3 Perwira Tinggi TNI...
3 Perwira Tinggi TNI AD Dipindah ke Daerah pada Mutasi 31 Januari 2025, Siapa Sosoknya?
Kisah Keberanian Letjen...
Kisah Keberanian Letjen Sutiyoso Menyusup Jadi Kuli Bangunan di Wilayah Musuh Timor Timur
Kisah Intelijen Kopassus...
Kisah Intelijen Kopassus 100 Prajurit Berambut Gondrong Bergerak di Pedalaman Timor Timur
Sejarah 3 Kodim di Surabaya...
Sejarah 3 Kodim di Surabaya yang Dilebur KSAD, Ada yang Muncul usai G30S/PKI
Alasan 3 Kodim di Surabaya...
Alasan 3 Kodim di Surabaya Dilebur, Dipimpin Pangdam Mayjen TNI Rudy Saladin
Warga Wuloni Papua Tengah...
Warga Wuloni Papua Tengah Antusias Sambut Bakti Sosial Satgas Yonif Raider 323
Rekomendasi
5 Negara yang Alami...
5 Negara yang Alami Gerhana Bulan Total di Bulan Maret 2025, dari Benua Amerika hingga Afrika
Pasokan BBM dan LPG...
Pasokan BBM dan LPG Dipastikan Aman Penuhi Kebutuhan Lebaran 2025
6 Alasan Israel Tidak...
6 Alasan Israel Tidak Masuk Jadi Anggota NATO, Salah Satunya Ogah Ribut dengan Rusia
Berita Terkini
Abrasi Sungai Mengancam...
Abrasi Sungai Mengancam Jalan di Aceh Barat, Bupati Tarmizi Tindak Cepat dengan Normalisasi!
4 menit yang lalu
Bank Jatim Salurkan...
Bank Jatim Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Bandang Situbondo
11 menit yang lalu
Sadis! Suami Tega Bakar...
Sadis! Suami Tega Bakar Istri Siri karena Cemburu
12 menit yang lalu
Fraksi DPRD Minta Raperda...
Fraksi DPRD Minta Raperda Perubahan Pajak dan Retribusi Daerah Harus Berorientasi Kesejahteraan Rakyat
23 menit yang lalu
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya...
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya Menteri yang Dihukum Mati karena Korupsi di Indonesia
40 menit yang lalu
MNC Peduli dan MNC Land...
MNC Peduli dan MNC Land Adakan Giat Literasi di SDN Pangarakan 02 Srogol Cigombong
44 menit yang lalu
Infografis
Misteri Air Terjun Berdarah...
Misteri Air Terjun Berdarah di Antartika Terpecahkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved