19 Pasien Dalam Pengawasan Covid-19 Asal Balikpapan Dinyatakan Sembuh
loading...
A
A
A
BALIKPAPAN - Juru Bicara Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Timur Andi Muhammad Ishak mengumumkan 19 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dinyatakan negatif Covid-19. Semua PDP Covid-19 yang dinyatakan sembuh itu berasal dari Kota Balikpapan.
“PDP dengan hasil negatif ada sebanyak 19 kasus. Semua berasal dari Kota Balikpapan. Dari RSUD Kanudjoso Djatiwibowo sebanyak 7 kasus, RS Pertamina Balikpapan sebanyak 5 kasus, RS Bhayangkara sebanyak 6 kasus, dan RST DR R Hardjanto sebanyak 1 kasus,” ujar Andi, Senin (27/4/2020).
Tentu hal ini kabar gembira bagi masyarakat Kalimantan Timur, khususnya warga Kota Balikpapan. Di tengah meningkatnya jumlah positif Covid-19 setiap hari, banyak harapan besar bagi masyarakat agar pandemi ini cepat berlalu. Orang yang terjangkit pun segera sembuh.
Seorang warga Balikpapan, Hakim, misalnya, berharap wabah Covid-19 yang telah menjadi bencana nasional segera berakhir. “Saya sedih dan tentu semua orang pasti juga merasakan hal yang sama melihat kondisi seperti ini. Setiap hari kasus positif Covid-19 selalu bertambah. Apalagi di Balikpapan ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sudah menetapkan Balikpapan sebagai zona merah,” kata Hakim.
Dike(tahui, Balikpapan berada diurutan pertama untuk kasus positif Covid-19 di Kalimantan Timur. Hingga saat ini total orang dalam pemantauan (ODP) di Kota Balikpapan mencapai 3.330 kasus dan PDP 215 kasus (28 kasus dinyatakan positif Covid-19).
Mendengar ada 19 PDP Kota Balikpapan dinyatakan sembuh atau negatif Covid-19, Hakim merasa bersyukur. “Alhamdulillah, saya senang. Berita gembira ini adalah pengobat kegundahan saya yang sangat prihatin terhadap perkembangan kasus Covid-19 di Balikpapan. Saya selalu ingin mendengar berita baik seperti ini. Semoga semua pasien Covid-19 segera sembuh,” tutup Hakim.
“PDP dengan hasil negatif ada sebanyak 19 kasus. Semua berasal dari Kota Balikpapan. Dari RSUD Kanudjoso Djatiwibowo sebanyak 7 kasus, RS Pertamina Balikpapan sebanyak 5 kasus, RS Bhayangkara sebanyak 6 kasus, dan RST DR R Hardjanto sebanyak 1 kasus,” ujar Andi, Senin (27/4/2020).
Tentu hal ini kabar gembira bagi masyarakat Kalimantan Timur, khususnya warga Kota Balikpapan. Di tengah meningkatnya jumlah positif Covid-19 setiap hari, banyak harapan besar bagi masyarakat agar pandemi ini cepat berlalu. Orang yang terjangkit pun segera sembuh.
Seorang warga Balikpapan, Hakim, misalnya, berharap wabah Covid-19 yang telah menjadi bencana nasional segera berakhir. “Saya sedih dan tentu semua orang pasti juga merasakan hal yang sama melihat kondisi seperti ini. Setiap hari kasus positif Covid-19 selalu bertambah. Apalagi di Balikpapan ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sudah menetapkan Balikpapan sebagai zona merah,” kata Hakim.
Dike(tahui, Balikpapan berada diurutan pertama untuk kasus positif Covid-19 di Kalimantan Timur. Hingga saat ini total orang dalam pemantauan (ODP) di Kota Balikpapan mencapai 3.330 kasus dan PDP 215 kasus (28 kasus dinyatakan positif Covid-19).
Mendengar ada 19 PDP Kota Balikpapan dinyatakan sembuh atau negatif Covid-19, Hakim merasa bersyukur. “Alhamdulillah, saya senang. Berita gembira ini adalah pengobat kegundahan saya yang sangat prihatin terhadap perkembangan kasus Covid-19 di Balikpapan. Saya selalu ingin mendengar berita baik seperti ini. Semoga semua pasien Covid-19 segera sembuh,” tutup Hakim.
(thm)