Peran Perangkat Daerah Memperjuangkan Keselamatan Para Lansia

Selasa, 29 November 2022 - 17:17 WIB
loading...
Peran Perangkat Daerah Memperjuangkan Keselamatan Para Lansia
Setiap ada penyerahan bantuan sosial, Pemda Sinjai mewajibkan masyarakat penerima yang akan mengambil bantuan itu sudah divaksinasi.(Ist)
A A A
SINJAI - Pemerintah mengimbau para lansia untuk mendapat suntikan vaksin booster keeempat. Mereka juga diimbau untuk mendapat suntikan vaksin Covid-19 lengkap secepat mungkin.

Data Kementerian Kesehatan menyebutkan, 47,3 persen pasien Covid-19 di Indonesia yang meninggal dunia, merupakan lansia berusia atas 60 tahun.

Sementara, data dari Lembaga yang sama juga menerakan, capaian vaksinasi lansia secara nasional masih belum memenuhi target. Tujuh dari 34 provinsi di Indonesia bahkan belum mencapai 70 persen target vaksinasi lansia dosis pertama. Sementara 24 provinsi lainnya belum dapat mencapai 70 persen target vaksinasi lansia dosis kedua.

Apalagi bicara cakupan vaksinasi booster COVID-19. Baru tiga provinsi di Indonesia yang memenuhi target 50 persen lansia yaitu Provinsi DKI Jakarta, Bali dan Jawa Barat. Delapan provinsi berada di kisaran 30-45 persen, dan provinsi sisanya masih di bawah 30 persen untuk cakupan para lansia yang sudah divaksinasi.

Kabupaten Sinjai pun pernah menenteng status tidak membanggakan itu. Pada 2021, Sinjai merupakan kabupaten dengan capaian vaksinasi COVID-19 yang paling rendah secara nasional, hanya 69 persen. Sementara untuk vaksinasi lansia bahkan baru sekitar 44 persen.

Itu antara lain yang menurut Kadin Kesehatan Sinjai, dr. Emmy, menjadi pendorong Pemda Kabupaten Sinjai berupaya lebih keras lagi.

“Kami memutuskan untuk melakukan upaya door to door, mendatangi para lansia di rumah masing-masing,” ujar dia.

Berbahagialah Sinjai memiliki kepala daerah seperti Andi Seto Gadhista Asapa yang tak nyaman dengan kondisi itu. Tidak sekadar agar keluar dari posisi juru kunci, lebih kepada kepeduliannya akan keselamatan warganya dari serangan COVID-19, Bupati Sinjai itu berusaha all-out.

“Kami memberi rangsangan agar semua orang mau divaksinasi,” sebut Andi Seto.

Setiap ada penyerahan bantuan sosial, Pemda Sinjai mewajibkan masyarakat penerima yang akan mengambil bantuan itu sudah divaksinasi. Di bidang pendidikan, Bupati mewajibkan semua guru, murid dan orang tua mereka wajib divaksinasi.

“Jadi kalau mereka ingin mengambil, katakanlah, buku rapor, mau mendaftarkan anaknya masuk sekolah, semua orang tua dan anak itu wajib divaksinasi,” kata Bupati Sinjai tersebut.

Andi juga mendorong keterlibatan lintas sektor, seperti keterlibatan Polres dengan menyiapkan paket sembako minyak goreng untuk semua sasaran yang divaksin, dan melakukan pendampingan oleh Polres dan Kodim di setiap kegiatan vaksinasi.

Baca: Polisi Tangkap 4 Pelaku Penyerangan Gunakan Busur Panah di Pos Masjid Maros.

Di tingkat pemerintah desa dan dusun, pendampingan dan penggerakan sasaran dilakukan oleh Babinsa dan Babinkantibmas. Pokoknya, kata Andi Seto, Pemda Sinjai, mulai dari Forkopimda bersama seluruh jajaran, hingga warga di seluruh pelosok Sinjai didorong untuk mendukung dan melaksanakan program vaksinasi COVID-19.

“Meningkatnya cakupan vaksinasi di Sinjai ini merupakan hasil kerja bersama,” tegas Andi Seto.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1917 seconds (0.1#10.140)