Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Diberi Tumpangan Menginap, Pria di Denpasar Malah Kuras Barang Teman
loading...
ilustrasi
A
A
A
DENPASAR - Pria di Denpasar, Bali, berinisial FJ (32) tak tahu balas budi. Sudah diberi tumpangan menginap, dia malah tega menguras barang berharga milik temannya.
"Barang yang dicuri handphone, laptop, gitar listrik dan lainnya," kata Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, AKP I Made Putra Yudistira, Jumat (25/11/2022).
Dia menjelaskan, FJ menginap dua hari di rumah temannya berinisial YI (31) di Jalan Pulau Moyo Denpasar. Sebagai teman, YI tak sedikitpun punya rasa curiga.
Baca juga: Heboh! Video Mahasiswa Minta Maaf usai Lecehkan Perempuan, Ini Penjelasan FH UB
Namun setelah pamit pulang, YI mendapatkan sejumlah barang berharganya raib. Terdiri lima handphone, dua laptop dan satu gitar listrik.
Polisi yang melakukan penyelidikan setelah menerima laporan akhirnya menangkap FJ. Pria asal Banyuwangi, Jawa Timur ini mengakui semua perbuatannya.
Kepada polisi, FJ mengaku nekat menguras barang milik temannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Barang hasil curian telah dijual ke marketplace," ujar Yudistira.
"Barang yang dicuri handphone, laptop, gitar listrik dan lainnya," kata Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, AKP I Made Putra Yudistira, Jumat (25/11/2022).
Dia menjelaskan, FJ menginap dua hari di rumah temannya berinisial YI (31) di Jalan Pulau Moyo Denpasar. Sebagai teman, YI tak sedikitpun punya rasa curiga.
Baca juga: Heboh! Video Mahasiswa Minta Maaf usai Lecehkan Perempuan, Ini Penjelasan FH UB
Namun setelah pamit pulang, YI mendapatkan sejumlah barang berharganya raib. Terdiri lima handphone, dua laptop dan satu gitar listrik.
Polisi yang melakukan penyelidikan setelah menerima laporan akhirnya menangkap FJ. Pria asal Banyuwangi, Jawa Timur ini mengakui semua perbuatannya.
Kepada polisi, FJ mengaku nekat menguras barang milik temannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Barang hasil curian telah dijual ke marketplace," ujar Yudistira.
(msd)
Explore More