Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Tebing Longsor, Polisi Tutup Jalur Piyungan-Patuk Jogjakarta
loading...
Anggota Polsek Piyungan, melakukan penutupan jalan di simpang tiga Piyungan, imbas longsor di jalan raya Jogjakarta-Wonosari. Foto/Dok. Humas Polres Bantul
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Tebing di jalur Piyungan-Patuk, Jogjakarta, longsor akibat diguyur hujan lebat, Jumat (25/11/2022). Material longsor menutup sebagian badan jalan, di jalur yang menjadi penghubung Jogjakarta-Wonosari.
Mengantisipasi longsor susulan, dan mencegah kecelakaan pada pengguna jalan, polisi langsung menutup jalur tersebut untuk seluruh jenis kendaraan. Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana mengatakan, longsor terjadi di jalan Jogjakarta-Wonosari Km 16.
"Titik longsor masuk wilayah Padukuhan Plesetan, Kalurahan Srimulyo, Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul, atau sekitar 100 meter dari lokasi longsor sebelumnya. Longsor tepat di bawah angkringan Watu Pogok," katanya, Jumat (25/11/2022).
Lebih lanjut, dia mengatakan, jika petugas belum bisa membersihkan material longsoran lantaran masih ada pergerakan tanah. Adapun akibat peristiwa itu, petugas kepolisian melakukan pemasangan water barier di simpang tiga Piyungan.
Bagi pengguna jalan yang hendak melintas ke arah Gunungkidul, pihaknya meminta agar pengendara mencari jalan alternatif lain, agar tidak terjadi kepadatan arus lalu lintas. "Sementara kita tutup. Untuk pengguna jalan dari arah Jogjakarta, bisa lewat Nglanggeran atau jalan Imogiri," terangnya.
Ia menyebut, petugas akan langsung membersihkan material longsor pada malam hari ini menggunakan bantuan alat berat. Pihaknya meminta kepada masyarakat untuk selalu waspada saat berkendara, mengingat kondisi cuaca yang buruk.
Mengantisipasi longsor susulan, dan mencegah kecelakaan pada pengguna jalan, polisi langsung menutup jalur tersebut untuk seluruh jenis kendaraan. Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana mengatakan, longsor terjadi di jalan Jogjakarta-Wonosari Km 16.
"Titik longsor masuk wilayah Padukuhan Plesetan, Kalurahan Srimulyo, Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul, atau sekitar 100 meter dari lokasi longsor sebelumnya. Longsor tepat di bawah angkringan Watu Pogok," katanya, Jumat (25/11/2022).
Lebih lanjut, dia mengatakan, jika petugas belum bisa membersihkan material longsoran lantaran masih ada pergerakan tanah. Adapun akibat peristiwa itu, petugas kepolisian melakukan pemasangan water barier di simpang tiga Piyungan.
Bagi pengguna jalan yang hendak melintas ke arah Gunungkidul, pihaknya meminta agar pengendara mencari jalan alternatif lain, agar tidak terjadi kepadatan arus lalu lintas. "Sementara kita tutup. Untuk pengguna jalan dari arah Jogjakarta, bisa lewat Nglanggeran atau jalan Imogiri," terangnya.
Ia menyebut, petugas akan langsung membersihkan material longsor pada malam hari ini menggunakan bantuan alat berat. Pihaknya meminta kepada masyarakat untuk selalu waspada saat berkendara, mengingat kondisi cuaca yang buruk.
(eyt)
Explore More