Mencekam, 2 Kelompok Massa di Binjai Terlibat Perang Batu dan Panah Beracun
loading...
A
A
A
BINJAI - Dua kelompok massa terlibat perang batu dan panah beracun di Binjai, Sumatera Utara, Kamis (24/11/2022). Akibatnya, seorang warga mengalami luka di bagian tangan.
Perang batu bermula dari aksi, puluhan massa kelompok tani Mekar Jaya, mendatangi posko keamanan hendak mempertanyakan berdirinya gubuk atau posko milik warga Dusun Begulda di lahan pertanian yang klaim milik kelompok tani Mekar Jaya.
Massa kelompok tani Mekar Jaya mengklaim sudah 15 tahun sebagai yang berhak mengelola lahan. Mereka merasa tergangu dengan masa dari Dusun Begulda yang juga mengklaim berhak bercocok tanam di lahan bekas perkebunan PTP II.
"Kita sangat menyesalkan berdirinya gubuk atau posko yang dibangun warga Dusun Begulda di lahan yang sudah kami garap belasan tahun,' ujar salah seorang anggota kelompo tani Mekar Jaya.
Baca: Biadab! Oknum Anggota DPRD Pandeglang Remas Payudara Mahasiswi.
Aksi perang batu, dan saling provokasi dua kelompok terus berlanjut, hingga datang bantuan pengamanan dari pihak Polres Binjai melerai kedua kelompok massa.
Perang batu bermula dari aksi, puluhan massa kelompok tani Mekar Jaya, mendatangi posko keamanan hendak mempertanyakan berdirinya gubuk atau posko milik warga Dusun Begulda di lahan pertanian yang klaim milik kelompok tani Mekar Jaya.
Massa kelompok tani Mekar Jaya mengklaim sudah 15 tahun sebagai yang berhak mengelola lahan. Mereka merasa tergangu dengan masa dari Dusun Begulda yang juga mengklaim berhak bercocok tanam di lahan bekas perkebunan PTP II.
"Kita sangat menyesalkan berdirinya gubuk atau posko yang dibangun warga Dusun Begulda di lahan yang sudah kami garap belasan tahun,' ujar salah seorang anggota kelompo tani Mekar Jaya.
Baca: Biadab! Oknum Anggota DPRD Pandeglang Remas Payudara Mahasiswi.
Aksi perang batu, dan saling provokasi dua kelompok terus berlanjut, hingga datang bantuan pengamanan dari pihak Polres Binjai melerai kedua kelompok massa.
(nag)