DEP Bantu Pelaku UMKM di Bandung Kembangkan Produk

Selasa, 22 November 2022 - 20:45 WIB
loading...
DEP Bantu Pelaku UMKM di Bandung Kembangkan Produk
DEP bantu pelaku UMKM di Bandung kembangkan produk. Foto: Istimewa
A A A
BANDUNG - Para pelaku UMKM di Bandung, kerap menghadapi tantangan dalam mengembangkan brand dari produknya. Sementara untuk exposure brand, mereka kerap menghadapi masalah keuangannya.

Hal ini diungkapkan Dewa Eka Prayoga. Pria yang dikenal dengan Dewa Selling ini mengatakan, mengenalkan brand UMKM bisa dilakukan berbagai media sosial, seperti TikTok, Facebook, Instagram, Twitter, YouTube dan lainnya.

"Untuk itu, kami meluncurkan Dewa Eka Prayoga Management (DEP) untuk pengembangan bisnis para pelaku UMKM dan pemilik brand di seluruh Indonesia," katanya, dalam pesan yang diterima, Selasa (22/11/2022).



Dijelaskan dia, hadirnya DEP bertujuan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang kerap dihadapi para pelaku UMKM dan pemilik brand tersebut. Sehingga, bisnis dapat terus berkembang dan meraih sukses.

"Jadi lebih ke sistematisasi, bagaimana kita menebarkan manfaat lewat apa yang kita miliki. Kalau misal brand, berarti exposure dari brand-nya itu sendiri semakin besar dengan segala akses di sosmed," jelasnya.

Menurutnya, exposure UMKM sangat penting. Tetapi ada yang lebih mendasar, yakni strategi UMKM itu sendiri.



"Karena kan biasanya UMKM itu masalah nomor satu kan marketing, tapi juga kadang fundamental keuangan masih kacau. Nah ini yang bisa kita profit (lewat DEP Management) dari segi couching dan sejenisnya," sambungnya.

Dewa menambahkan, DEP Management terbuka bagi para pelaku UMKM dan pemilik brand dari seluruh Indonesia. Meski dirinya tinggal di Bandung, namun ruang lingkup DEP Management berskala nasional.



"Untuk seluruh Indonesia. Walaupun saya tinggal di Bandung, tapi lingkupnya Indonesia, karena followers saya nomor 1 tuh Bandung, nomor 2 Jakarta, nomor 3 Surabaya atau Yogyakarta, tapi kita se-Indonesia," jelasnya.

Dengan bergabung di DEP Management, para pelaku UMKM di Bandung dan Indonesia akan mendapatkan berbagai keuntungan, mulai dari profit endorse, joint venture, syirkah, hingga mentoring bussiness.
(san)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1404 seconds (0.1#10.140)