Ngeri! Kesaksian Korban Gempa Cianjur, Banyak Siswa Tertindih Bangunan

Senin, 21 November 2022 - 17:12 WIB
loading...
Ngeri! Kesaksian Korban Gempa Cianjur, Banyak Siswa Tertindih Bangunan
Kesaksian korban gempa Cianjur menyebut bahwa banyak siswa sekolah terluka akibat tertindih bangunan yang roboh. Foto/Ist
A A A
CIANJUR - Kesaksian korban gempa Cianjur menyebut bahwa banyak siswa sekolah yang tertindih bangunan yang roboh. Guncangan gempa berkekuatan 5,6 benar-benar dahsyat dan sementara mengakibatkan 46 korban tewas dan ratusan terluka.

Ngeri! Kesaksian Korban Gempa Cianjur, Banyak Siswa Tertindih Bangunan


"Allhamdulillah sy sendiri selamat hanya luka ringan saja, bangunan sekolah kondisi ambruk dan retakan menganga besar, siswa byk yg luka kena tindihan bangunan cz sedang pembelajaran d kelas, sementara, kluarga yg drmh pun allhamdulilah selamat, hanya rumah saja yg rusak," tulis Affan, salah satu korban gempa di Cugenang, Cianjur.



Menurut informasi, wilayah Cugenang merupakan salah satu wilayah paling parah terdampak gempa Cianjur.

Ngeri! Kesaksian Korban Gempa Cianjur, Banyak Siswa Tertindih Bangunan


"Pusat gempa terbesarnya ada di gunung gede pas di belakang sekolah posisi gunungnya...terima ksh atas doanya...semoga kita semua di beri keselamatan dan ketabahan atas musibah...maaf baru berkabar cz hp br ketemu ketindihan bangunan," sambungnya.

Berdasarkan rekaman video, terlihat puluhan siswa mengalami luka di kepala. Para siswa dibaringkan di halaman gedung dan ditangani paramedis.

Ngeri! Kesaksian Korban Gempa Cianjur, Banyak Siswa Tertindih Bangunan


Sementara itu, korban jiwa akibat Gempa Cianjur terus bertambah. Data sementara hingga pukul 16.30 WIB jumlah korban tewas mencapai 46 orang. Sementara sekitar ratusan lainnya luka-luka.



Data terbaru tersebut disampaikan Dandim 0608 Cianjur Letkol Arm Haryanto dalam wawancara langsung dengan iNews TV.

Dandim menyatakan sebanyak 46 orang meninggal dunia akibat Gempa Cianjur berkekuatan 5,6 magnitudo.

"Korban saat ini berada di sejumlah rumah sakit di Cianjur," ujarnya, Senin (21/11/2022) sore.



Saat ini, warga terus berdatangan ke RSUD Sayang Cianjur mengantarkan korban gempa yang luka dan meninggal.

Sementara itu, Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengataan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya juga TNI dari Kodam Siliwangi dan Kodam Jaya untuk bantuan personel termasuk tenaga medis.

"Saat ini yang sangat kita butuhkan tenaga media. Karena jumlah korban banyak sementara tenaga medis yang ada terbatas jumlahnya," ungkapnya.

Kapolres juga mengungkapkan bahwa jalur penghubung Cugenang-Cipanas tertutup akibat longsor usai diguncang Gempa Cianjur. Selain itu, Jembatan Cibeureum yang menghubungkan wilayah Cugenang dan Pacet juga putus akibat gempa.

Arus lalu lintas yang biasa melalui Puncak untuk sementara dialihkan ke arah Jonggol dan melalui Sukabumi-Bogor.

Fokus penanganan saat ini oleh tim gabungan adalah evakuasi korban gempa juga membuka jalur yang terputus agar akses evakuasi bisa lancar.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1944 seconds (0.1#10.140)