Gempa Cianjur Memakan Korban Jiwa, Bupati: Jumlahnya Sedang Kami Data
loading...
A
A
A
CIANJUR - Bupati Cianjur Herman Suherman mengungkapkan ada beberapa kepala desa melaporkan korban meninggal akibat gempa M5,6 yang terjadi pada pukul 13.21 WIB. Meski demikian, bupatibelum dapat memastikan jumlah korban meninggal maupun luka-luka karena masih proses pendataan.
Dia juga mendapat laporan dari kepala desa di Kecamatan Cugenang bahwa banyak rumah warga yang hancur. Bangunan SMK 1 Cugenang hancur.
“Banyak jalan yang terputus sehingga mobil maupun sepeda motor tidak bisa melintas. Para kepala desa di Cianjur melaporkan bahwa mereka membutuhkan alat berat untuk membersihkan bangunan rusak dan longsor,” terang Herman.
Ada pula tebing yang longsor di Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang membuat arus lalu lintas Cianjur-Cipanas terputus. Herman pun menerima informasi ada sekitar delapan mobil yang sedang melintas tertimbun longsor di sana. Saat ini sedang dilakukan evakuasi.
Beberapa rumah sakit sudah menampung sejumlah warga yang terkena longsordan terkena runtuhan rumah-rumah mereka.
“Semua aparat sekarang sedang mobile untuk memantau dampak gempa dan memberi pertolongan pertama kepada korban. Itu prioritas saat ini selain kembali membuka jalur jalan yang terputus agar petugas dan alat berat bisa mudah melakukan evakuasi,” jelasnya.
Sedikitnya, kata Herman, ada empat rumah sakit yang menjadi rujukan utama evakuasi para korban gempa di Cianjur. Dua rumah sakit daerah dan dua lagi RS swasta.
Dia juga mendapat laporan dari kepala desa di Kecamatan Cugenang bahwa banyak rumah warga yang hancur. Bangunan SMK 1 Cugenang hancur.
“Banyak jalan yang terputus sehingga mobil maupun sepeda motor tidak bisa melintas. Para kepala desa di Cianjur melaporkan bahwa mereka membutuhkan alat berat untuk membersihkan bangunan rusak dan longsor,” terang Herman.
Ada pula tebing yang longsor di Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang membuat arus lalu lintas Cianjur-Cipanas terputus. Herman pun menerima informasi ada sekitar delapan mobil yang sedang melintas tertimbun longsor di sana. Saat ini sedang dilakukan evakuasi.
Beberapa rumah sakit sudah menampung sejumlah warga yang terkena longsordan terkena runtuhan rumah-rumah mereka.
“Semua aparat sekarang sedang mobile untuk memantau dampak gempa dan memberi pertolongan pertama kepada korban. Itu prioritas saat ini selain kembali membuka jalur jalan yang terputus agar petugas dan alat berat bisa mudah melakukan evakuasi,” jelasnya.
Sedikitnya, kata Herman, ada empat rumah sakit yang menjadi rujukan utama evakuasi para korban gempa di Cianjur. Dua rumah sakit daerah dan dua lagi RS swasta.