Breaking News! Korban Tewas Gempa Cianjur Mencapai 44 Jiwa, Ratusan Luka-luka
loading...
A
A
A
CIANJUR - Gempa bumi berkekuatan M5,6 di Cianjur mengakibatkan korban jiwa hingga 44 orang dan ratusan korban lainnya mengalami luka-luka. Hingga kini, pendataan masih terus dilakukan.
Tidak hanya korban jiwa dan luka, gempa bumi juga mengakibatkan puluhan bangunan mengalami kerusakan berat, sedang, hingga ringan.
"Jumlah korban tewas akibat gempa bumi di Cianjur telah mencapai 44 jiwa. Sedangkan ratusan korban lainnya luka-luka. Korban tersebar di 4 RS di Cianjur," kata Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, Senin (21/11/2022).
Sebelumnya, BNPB menyatakan jumlah korban tewas akibat gempa sebanyak 14 orang. Korban tewas berasal dari Kecamatan Cilaku, Desa Rancagoong, Kecamatan Cianjur, Desa Limbangan Sari, dan Kecamatan Cugenang.
Gampa M5,6 yang mengguncang Cianjur tidak hanya menyebabkan korban jiwa. Tetapi juga mengakibatkan sejumlah bangunan rusak berat, sedang hingga ringan.
Di wilayah Kabupaten Cianjur, sedikitnya ada 18 bangunan rusak berat, sedang dan ringan. Mulai dari bangunan pemerintah, rumah sakit, rumah ibadah, hingga bangunan rumah warga.
Sedangkan di wilayah Kabupaten Bogor, sebanyak 4 bangunan rumah dikabarkan mengalami rusak. Hingga kini, proses pendataan masih terus dilakukan.
Tidak hanya korban jiwa dan luka, gempa bumi juga mengakibatkan puluhan bangunan mengalami kerusakan berat, sedang, hingga ringan.
"Jumlah korban tewas akibat gempa bumi di Cianjur telah mencapai 44 jiwa. Sedangkan ratusan korban lainnya luka-luka. Korban tersebar di 4 RS di Cianjur," kata Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, Senin (21/11/2022).
Sebelumnya, BNPB menyatakan jumlah korban tewas akibat gempa sebanyak 14 orang. Korban tewas berasal dari Kecamatan Cilaku, Desa Rancagoong, Kecamatan Cianjur, Desa Limbangan Sari, dan Kecamatan Cugenang.
Gampa M5,6 yang mengguncang Cianjur tidak hanya menyebabkan korban jiwa. Tetapi juga mengakibatkan sejumlah bangunan rusak berat, sedang hingga ringan.
Di wilayah Kabupaten Cianjur, sedikitnya ada 18 bangunan rusak berat, sedang dan ringan. Mulai dari bangunan pemerintah, rumah sakit, rumah ibadah, hingga bangunan rumah warga.
Sedangkan di wilayah Kabupaten Bogor, sebanyak 4 bangunan rumah dikabarkan mengalami rusak. Hingga kini, proses pendataan masih terus dilakukan.
(san)