Gelombang Tinggi 6 Meter Berpotensi Hantam Perairan Selatan Jawa, BMKG Minta Nelayan Tak Melaut

Senin, 21 November 2022 - 12:47 WIB
loading...
Gelombang Tinggi 6 Meter...
Gelombang tinggi hingga enam meter berpotensi menghantam perairan selatan Pulau Jawa pada 21-22 November 2022. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika mengimbau para nelayan agar tidak melaut. Foto dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Gelombang tinggi hingga enam meter berpotensi menghantam perairan selatan Pulau Jawa pada 21-22 November 2022. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau para nelayan agar tidak melaut.



"Gelombang yang sangat tinggi 4-6 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia Selatan Jawa Barat, Samudra Hindia Selatan Jawa Tengah, Samudra Hindia Selatan Jawa Timur, perairan Yogyakarta, perairan selatan Jawa Timur," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG, Eko Prasetyo di Jakarta, Senin (21/11/2022). Baca juga: Waspada Gelombang Tinggi di Selatan Pulau Jawa

Eko mengatakan bahwa salah satu pemicu gelombang tinggi di perairan itu adalah pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 8-20 knot.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar selalu waspada," ujar Eko Prasetyo. Baca Juga: Rumah Warga Rusak Terdampak Gelombang Tinggi di Pantai Pebuahan Jembrana Bali

Di wilayah Indonesia bagian selatan, lanjut dia, dominan bergerak dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 10-25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Malaka, perairan Riau, Laut Natuna Utara, perairan Kepulauan Anambas-Natuna, perairan selatan Jawa, perairan timur Lampung, perairan utara Banten-DKI Jakarta dan Selat Sunda.

Lebih detil, ia menyampaikan bahwa gelombang di kisaran 2,5-4 meter berpeluang terjadi di perairan barat P. Nias-Sibolga, perairan barat Kepulauan Simeulue-Mentawai, perairan P. Enggano-Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Sumatra, Selat Sunda barat dan selatan, perairan selatan Jawa-NTB, perairan selatan Jawa Barat, perairan Cilacap-Kebumen-Purworejo, Samudra Hindia Selatan Bali-NTB, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan.

Sementara itu, gelombang setinggi 1,25-2,5 meter berpotensi terjadi di Selat Malaka, perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan Lhokseumawe, perairan timur Kepulauan Simeulue-Sinabang, perairan selatan Sumba, Laut Sawu, Selat Sumba bagian barat, Samudra Hindia Selatan NTT.

Selain itu juga berpeluang terjadi di perairan Kepulauan Anambas-Natuna, Laut Natuna, Laut Natuna Utara, Laut Jawa bagian barat dan tengah, Selat Karimata, perairan Kepulauan Talaud-Sangihe, perairan Kepulauan Sitaro, perairan Bitung-Likupang, Laut Maluku bagian utara, perairan utara dan timur Halmahera, Laut Halmahera.

Untuk itu, Eko Prasetyo mengimbau agar sektor pelayaran perlu memerhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter), kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter).

Kemudian, kapal feri (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter), kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter).
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Breaking News! Kuta...
Breaking News! Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Bumi Magnitudo 5,4
Gempa M5,7 Guncang Tutuyan...
Gempa M5,7 Guncang Tutuyan Sulut
Longsor Tutup Jalan...
Longsor Tutup Jalan Raya Pangalengan, Akses Lalu Lintas Lumpuh Total
Prakiraan Cuaca Jakarta...
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Hujan Ringan hingga Sedang Guyur Jaktim dan Jaksel
Gempa M4,1 Guncang Bogor,...
Gempa M4,1 Guncang Bogor, Warga Dengar seperti Suara Gemuruh
Gempa Dangkal Bogor...
Gempa Dangkal Bogor Disebabkan Sesar Aktif
Satu Korban Jiwa Akibat...
Satu Korban Jiwa Akibat Longsor, Wisata Gunung Arjuno Ditutup Sementara
Jatimulya Diterjang...
Jatimulya Diterjang Banjir Satu Meter, Banyak Pengendara Motor yang Mogok
Jembatan di Kolaka Utara...
Jembatan di Kolaka Utara Ambruk Diterjang Arus, 115 KK di Desa Pasampang Terisolasi
Rekomendasi
Trump Masukkan Biaya...
Trump Masukkan Biaya Pasukan AS dalam Negosiasi Tarif Korea-Jepang
Khotbah Jumat : Wafat...
Khotbah Jumat : Wafat Isa Almasih bagi Umat Islam
Ini 49 PTN Satker yang...
Ini 49 PTN Satker yang Akan Menerima Tukin Dosen, Cek Kampusmu
Berita Terkini
Tangis Haru Warga Padarincang:...
Tangis Haru Warga Padarincang: Setelah 40 Tahun, Akhirnya Nikmati Air Bersih Berkat MNC Peduli dan Miss Indonesia 2024
58 menit yang lalu
KKI Resmi Cabut Izin...
KKI Resmi Cabut Izin Praktik Dokter PPDS Priguna di RSHS
1 jam yang lalu
Resmikan Fasilitas Air...
Resmikan Fasilitas Air Bersih di Kampung Ciseke Banten, Miss Indonesia Harap Warga Hidup Lebih Sehat
1 jam yang lalu
Miss Indonesia 2024...
Miss Indonesia 2024 Monica Sembiring Resmikan Sumur Air Bersih di Serang: Semoga Kebaikan Ini Dirasa Generasi Berikutnya
1 jam yang lalu
Dokter Kandungan di...
Dokter Kandungan di Garut Ditetapkan Tersangka, Bukan Karena Video Viral tapi Kasus Pelecehan di Kamar Kos
1 jam yang lalu
Liliana Tanoesoedibjo:...
Liliana Tanoesoedibjo: Air Bersih untuk Hidup yang Lebih Layak dan Sehat
1 jam yang lalu
Infografis
Tetap Waspada, Pantai...
Tetap Waspada, Pantai Selatan Jabar Berpotensi Tsunami Tinggi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved