Komunitas Trail Tawon, Si Pembelah Belantara dan Pesisir Selatan Malang
loading...
A
A
A
MALANG - Bagi penunggang motor trail, menjadi kepuasan tersendiri bila berhasil menaklukkan jalanan penuh bebatuan besar, tikungan tajam di antara tebing dan rimbunnya pohon yang memicu adrenalin.
Demikian pula dengan komunitas motor trail Malang yang bernama Tawon. Komunitas ini merupakan bagian dari komunitas SuperAdventure dan berdisi sejak lima tahun terakhir ini.
Komunitas ini di kalangan penggila tantangan sangat familiar di Kota Malang. Selain usianya yang cukup tua di dunia penggeber motor di luar jalur aspal, komunitas ini juga rajin membuka jalur baru di belantara hutan Malang serta pesisir pantai selatan.
“Kalau buka jalur baru sudah cukup banyak kami lakukan, seperti Jalur Naga di Kawasan Bromo,” kata leader Komunitas Trail Tawon Malang, Didik Prastya, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/7/2020).
(Baca juga: Begal Pantat yang Korbannya Ibu Dosen Berhijab, Dibekuk Polisi )
Menurutnya, jalur naga cukup menantang. Kontur yang terjal menguras tenaga para anggota komunitas SuperAdventure Malang ini. Jalur naga di Bromo ini menghubungkan wilayah Jarak Ijo menuju Pananjakan.
“Ketika pertama membuka jalur ini kami juga harus mencangkuli jalan yang akan dilalui. Sangat menantang dan selalu jadi moment yang tak terlupakan” paparnya.
(Baca juga: Rawat Motor Saat Pandemi Ala Komunitas Motor Gede Surabaya )
Didik berkisah, jalur baru yang telah dibuka oleh komunitasnya sudah tidak terhitung. Pembukaan jalur baru bukan sekadar menghubungkan lokasi satu ke lokasi lainnya. Namun juga menjadi tempat baru para anggota ini untuk ‘ngetrail’.
Menurut pria yang sudah delapan tahun bergelut dalam dunia geber gas di jalur ekstrem ini, peminat ngegas ke alam ini cukup banyak dengan beragam usia. Bahkan, ada anggota yang sudah berusia 55 tahun semangatnya tetap membara. Kegiatan SuperAdvaneture ini punya penggemar yang loyal.
Demikian pula dengan komunitas motor trail Malang yang bernama Tawon. Komunitas ini merupakan bagian dari komunitas SuperAdventure dan berdisi sejak lima tahun terakhir ini.
Komunitas ini di kalangan penggila tantangan sangat familiar di Kota Malang. Selain usianya yang cukup tua di dunia penggeber motor di luar jalur aspal, komunitas ini juga rajin membuka jalur baru di belantara hutan Malang serta pesisir pantai selatan.
“Kalau buka jalur baru sudah cukup banyak kami lakukan, seperti Jalur Naga di Kawasan Bromo,” kata leader Komunitas Trail Tawon Malang, Didik Prastya, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/7/2020).
(Baca juga: Begal Pantat yang Korbannya Ibu Dosen Berhijab, Dibekuk Polisi )
Menurutnya, jalur naga cukup menantang. Kontur yang terjal menguras tenaga para anggota komunitas SuperAdventure Malang ini. Jalur naga di Bromo ini menghubungkan wilayah Jarak Ijo menuju Pananjakan.
“Ketika pertama membuka jalur ini kami juga harus mencangkuli jalan yang akan dilalui. Sangat menantang dan selalu jadi moment yang tak terlupakan” paparnya.
(Baca juga: Rawat Motor Saat Pandemi Ala Komunitas Motor Gede Surabaya )
Didik berkisah, jalur baru yang telah dibuka oleh komunitasnya sudah tidak terhitung. Pembukaan jalur baru bukan sekadar menghubungkan lokasi satu ke lokasi lainnya. Namun juga menjadi tempat baru para anggota ini untuk ‘ngetrail’.
Menurut pria yang sudah delapan tahun bergelut dalam dunia geber gas di jalur ekstrem ini, peminat ngegas ke alam ini cukup banyak dengan beragam usia. Bahkan, ada anggota yang sudah berusia 55 tahun semangatnya tetap membara. Kegiatan SuperAdvaneture ini punya penggemar yang loyal.