2 TKI Ilegal Ditemukan Tewas dalam Isiden Kapal Terbalik di Perairan Kabil Batam
loading...
A
A
A
BINTAN - Dua TKI ilegal yang hendak ke Malaysia melalui perairan Kabil, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), ditemumakn tewas mengapung di permukaan laut. Kapal pengangkut TKI ilegal dengan tujuan Malaysia tersebut, terbalik dan tenggelam.
Korban tenggelam yang ditemukan tewas mengapung di laut tersebut, Kamis (17/11/2022). Dua TKI ilegal yang ditemukan tak bernyawa di permukaan laut tersebut, seorang wanita yang mengenakan baju dan celana hitam, sementara satu korban berjenis kelamin laki-laki.
Kepala Kantor SAR Kela A Tanjungpinang, Slamet Riyadi mengatakan, akibat kecelakaan laut yang terjadi saat mengangkut TKI ilegal tersebut, tiga orang ditemukan tewas, yakni dua perempuan dan datu laki-laki.
"Sementara empat orang TKI ilegal, hingga kini masih dilaporkan hilang dan dalam pencarian tim SAR gabungan. Keempat korban yang masih dinyatakan hilang ini, tiga orang pria dan satu anak usia tiga tahun," ujat Slamet.
Satu korban selamat dalam kecelakaan laut tersebut, yakni atas nama Raida Ismail (46) asalm Aceh. Proses pencarian empat korban yang masih hilang, terkendala dengan kondisi cuaca ekstrem.
"Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian dan pertolongan terhadap empat orang yang dinyatakan hilang. Proses pencarian dilakukan pada pagi hari, hingga pukul 17.00 WIB. Para personel tim SAR gabungan disiagakan di pos perairan Tanjunguban Bintan, dan di Pos Pelabuhan Punggur Kota Batam," pungkas Slamet.
Korban tenggelam yang ditemukan tewas mengapung di laut tersebut, Kamis (17/11/2022). Dua TKI ilegal yang ditemukan tak bernyawa di permukaan laut tersebut, seorang wanita yang mengenakan baju dan celana hitam, sementara satu korban berjenis kelamin laki-laki.
Kepala Kantor SAR Kela A Tanjungpinang, Slamet Riyadi mengatakan, akibat kecelakaan laut yang terjadi saat mengangkut TKI ilegal tersebut, tiga orang ditemukan tewas, yakni dua perempuan dan datu laki-laki.
"Sementara empat orang TKI ilegal, hingga kini masih dilaporkan hilang dan dalam pencarian tim SAR gabungan. Keempat korban yang masih dinyatakan hilang ini, tiga orang pria dan satu anak usia tiga tahun," ujat Slamet.
Satu korban selamat dalam kecelakaan laut tersebut, yakni atas nama Raida Ismail (46) asalm Aceh. Proses pencarian empat korban yang masih hilang, terkendala dengan kondisi cuaca ekstrem.
"Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian dan pertolongan terhadap empat orang yang dinyatakan hilang. Proses pencarian dilakukan pada pagi hari, hingga pukul 17.00 WIB. Para personel tim SAR gabungan disiagakan di pos perairan Tanjunguban Bintan, dan di Pos Pelabuhan Punggur Kota Batam," pungkas Slamet.
(eyt)