Wartawan Diancam Bunuh, Sekber Jurnalis Aceh Barat Gelar Aksi di Tugu Teuku Umar
loading...
A
A
A
ACEH BARAT - Jurnalis Aceh Barat (JAB) melakukan aksi teatrikal penganiayaan terhadap wartawan sebagai bentuk aksi protes atas intimidasi dialami rekan seprofesi di Aceh Tengah.
Aksi yang dilakukan oleh belasan wartawan yang tergabung dalam Sekretariat Bersama Jurnalis Aceh Barat (Sekber-JAB) ini sebagai bentuk solidaritas sesama jurnalis.
Ketua Sekber JAB, Khaidir Azhar mengatakan, aksi ini sebagai aksi solidaritas mendesak Polda Aceh untuk mengusut pengancaman pembunuhan terhadap Jurnalisa, wartawan yang diancam bunuh terkait pemberitaan tentang pembangunan Pasar Aceh Tengah diduga terjadi korupsi.
"Kami desak Polda Aceh untuk mengungkap kasus ancaman pembunuhan terhadap seorang wartawan karena pemberitaan pembangunan pasar yang diduga korupsi," kata Khaidir, Selasa (15/11/2022).
Kegiatan aksi dilakukan di mulai Tugu Pahlawan Teuku Umar Meulaboh, Aceh Barat. Para awak media tersebut selain melakukan tratikal, mereka juga menutup mulut.
"Jika tak mampu diselesaikan Polres setempat, maka kita desak Polda Aceh segera ambil alih kasus pengancaman terhadap seorang wartawan di Aceh Tengah," kata Khaidir Azhar, di sela aksinya.
Peristiwa pengancaman dialami oleh Jurnalisa, seorang wartawan media massa di Aceh Tangah merupakan bentuk premanisme terhadap pekerja pers dan intimidasi yang merusak sistem berdemokrasi di Indonesia dan juga melanggar UU Pers.
Aksi yang dilakukan oleh belasan wartawan yang tergabung dalam Sekretariat Bersama Jurnalis Aceh Barat (Sekber-JAB) ini sebagai bentuk solidaritas sesama jurnalis.
Ketua Sekber JAB, Khaidir Azhar mengatakan, aksi ini sebagai aksi solidaritas mendesak Polda Aceh untuk mengusut pengancaman pembunuhan terhadap Jurnalisa, wartawan yang diancam bunuh terkait pemberitaan tentang pembangunan Pasar Aceh Tengah diduga terjadi korupsi.
"Kami desak Polda Aceh untuk mengungkap kasus ancaman pembunuhan terhadap seorang wartawan karena pemberitaan pembangunan pasar yang diduga korupsi," kata Khaidir, Selasa (15/11/2022).
Kegiatan aksi dilakukan di mulai Tugu Pahlawan Teuku Umar Meulaboh, Aceh Barat. Para awak media tersebut selain melakukan tratikal, mereka juga menutup mulut.
"Jika tak mampu diselesaikan Polres setempat, maka kita desak Polda Aceh segera ambil alih kasus pengancaman terhadap seorang wartawan di Aceh Tengah," kata Khaidir Azhar, di sela aksinya.
Peristiwa pengancaman dialami oleh Jurnalisa, seorang wartawan media massa di Aceh Tangah merupakan bentuk premanisme terhadap pekerja pers dan intimidasi yang merusak sistem berdemokrasi di Indonesia dan juga melanggar UU Pers.