Wartawan di Aceh Tengah Diancam Dibunuh 2 Pria di Depan Anak dan Istri
loading...
A
A
A
ACEH TENGAH - Salah seorang wartawan di Aceh Tengah bernama Jurnalisa diancam akan dibunuh oleh dua oknum pengawas proyek di daerah itu.
Mirisnya, ancaman pembunuhan itu dilakukan di depan anak dan istri korban.
Jurnalisa mengatakan, saat itu oknum pengawas proyek bersama seorang temannya mendatangi rumahnya, Kamis (8/11/2022) sekira puku 08.00 WIB.
“Pada saat itu mereka menggedor pintu gerbang, lalu saya keluar, wajah mereka terlihat marah,” ujarnya.
Selanjutnya saat ingin membukakan pintu pagar, oknum tersebut langsung berbicara dengan nada tinggi sambil berusaha memukul bagian muka, namun tidak kena karena terhalang pagar, kemudian dengan wajah beringas lantas dia lontarkan ancaman akan membunuh.
“Saat kejadian itu, istri saya keluar dari rumah untuk berusaha melerai, sementara anak saya yang kecil berdiri di pintu sambil menangis. Satu orang pria saat itu berteriak, ‘kamu tidak tau berurusan dengan siapa, ku bunuh nanti kamu’,” tambah Jurnalisa meniru ucapan pria itu.
Karena menganggab ancaman itu tidak main-main, Junalisa memilih untuk melaporkan pengancaman tersebut ke Polres Aceh Tengah.
“Saya merasa terancam dengan ucapan itu, saat ini saya sedang membuat laporan di Polres Aceh Tengah,” ujar dia.
Mirisnya, ancaman pembunuhan itu dilakukan di depan anak dan istri korban.
Jurnalisa mengatakan, saat itu oknum pengawas proyek bersama seorang temannya mendatangi rumahnya, Kamis (8/11/2022) sekira puku 08.00 WIB.
“Pada saat itu mereka menggedor pintu gerbang, lalu saya keluar, wajah mereka terlihat marah,” ujarnya.
Selanjutnya saat ingin membukakan pintu pagar, oknum tersebut langsung berbicara dengan nada tinggi sambil berusaha memukul bagian muka, namun tidak kena karena terhalang pagar, kemudian dengan wajah beringas lantas dia lontarkan ancaman akan membunuh.
“Saat kejadian itu, istri saya keluar dari rumah untuk berusaha melerai, sementara anak saya yang kecil berdiri di pintu sambil menangis. Satu orang pria saat itu berteriak, ‘kamu tidak tau berurusan dengan siapa, ku bunuh nanti kamu’,” tambah Jurnalisa meniru ucapan pria itu.
Karena menganggab ancaman itu tidak main-main, Junalisa memilih untuk melaporkan pengancaman tersebut ke Polres Aceh Tengah.
“Saya merasa terancam dengan ucapan itu, saat ini saya sedang membuat laporan di Polres Aceh Tengah,” ujar dia.
(nic)