Gedung Baru Uinsa Surabaya Rp600 Miliar Integrasikan Sains dan Agama
loading...
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, Rektor Uinsa Akhmad Muzakki dan Rais Aam PBNU KH Miftahul Ahyar.
A
A
A
SURABAYA - Gedung baru Universitas Islam Negeri Sunan Ampel ( Uinsa ) Surabaya telah diresmikan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, Senin (14/11/2022). Peresmian digelar di ruang amphiteater kampus Gununganyar dan ditandai dengan penekanan tombol digital.
Rektor Uinsa Akhmad Muzakki mengatakan, kampus yang didanai melalui skema SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) ini menelan biaya hampir Rp600 miliar. "Biaya ini belum termasuk peralatan berbagai laboratorium canggih saintek yang juga menelan biaya miliaran," kata Muzakki dalam keterangannya, Selasa (15/11/2022).
Baca juga: Kisah Guru Honorer Lumajang yang Menjadi Inspirasi
Dia mengatakan, kampus yang menempati lahan seluas tiga hektar di Kelurahan Gunung Anyar, Surabaya, ini memang terlihat sangat megah. Bangunan yang dirancang menjadi smart campus ini tampak depan seperti menara kembar (twin towers). "Ini melambangkan integrasi sains dan agama," tambahnya.
Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaa UINSA Surabaya, Ahmad Zainul Hamdi menambahkan, Saat ini gedung UINSA kampus Gunung Anyar ditempati Fakultas Saintek, Fakultas Adab dan Humaniora, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dan Fakultas Psikologi dan Kesehatan.
Baca juga: Saat Terorisme Bersemayam di Sekolah
"Sebagai penunjang aktivitas belajar, kampus ini dilengkapi dengan beberapa laboratorium canggih, perpustakaan dengan koleksi yang terdigitalisasi, auditorium sekelas studio XXI, dan berbagai fasilitas pendukung lain, yang seluruhnya terintegrasi," ujar guru besar yang akrab disapa Inung ini.
Rektor Uinsa Akhmad Muzakki mengatakan, kampus yang didanai melalui skema SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) ini menelan biaya hampir Rp600 miliar. "Biaya ini belum termasuk peralatan berbagai laboratorium canggih saintek yang juga menelan biaya miliaran," kata Muzakki dalam keterangannya, Selasa (15/11/2022).
Baca juga: Kisah Guru Honorer Lumajang yang Menjadi Inspirasi
Dia mengatakan, kampus yang menempati lahan seluas tiga hektar di Kelurahan Gunung Anyar, Surabaya, ini memang terlihat sangat megah. Bangunan yang dirancang menjadi smart campus ini tampak depan seperti menara kembar (twin towers). "Ini melambangkan integrasi sains dan agama," tambahnya.
Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaa UINSA Surabaya, Ahmad Zainul Hamdi menambahkan, Saat ini gedung UINSA kampus Gunung Anyar ditempati Fakultas Saintek, Fakultas Adab dan Humaniora, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dan Fakultas Psikologi dan Kesehatan.
Baca juga: Saat Terorisme Bersemayam di Sekolah
"Sebagai penunjang aktivitas belajar, kampus ini dilengkapi dengan beberapa laboratorium canggih, perpustakaan dengan koleksi yang terdigitalisasi, auditorium sekelas studio XXI, dan berbagai fasilitas pendukung lain, yang seluruhnya terintegrasi," ujar guru besar yang akrab disapa Inung ini.
(msd)
Lihat Juga :
