Hari Diabetes Sedunia, Mandaya Royal Hospital Puri Tangerang Bentuk Klinik Diabetes
loading...
Dalam memperingati Hari Diabetes Sedunia Tahun 2022, RS Mandaya Puri menggelar talkshow kesehatan bertema Peran Penting Teman dan Keluarga Bagi Pasien Diabetes. Foto: Ist
A
A
A
JAKARTA - Dalam memperingati Hari Diabetes Sedunia Tahun 2022, RS Mandaya Puri menggelar talkshow kesehatan bertema “Peran Penting Teman dan Keluarga Bagi Pasien Diabetes”. Talkshow menghadirkan 3 narasumber dokter spesialis yang tergabung dalam klinik diabetes terpadu yakni dr Johannes Purwoto, dr Samuel Oetoro, dan dr Sanny Ngatidjan.
Acara ini juga diikuti pasien diabetes yang bertestimoni akan kesembuhannya dari diabetes tanpa menggunakan obat-obatan dan dapat dibuktikan melalui hasil lab HbA1C darahnya dengan angka 5,5.
Pasien tersebut menjelaskan keberhasilan ini berasal dari terapi oleh Tim Dokter Diabetes Terpadu Mandaya yang memberikan arahan terkait perubahan pola hidup, pengaturan diet, dan kebutuhan gizi.
Baca juga: HUT Ke-1 Mandaya Royal Hospital Puri, Penggabungan Layanan Kedokteran dan Kenyamanan Pasien
Menurutnya, diabetes sangat mungkin disembuhkan. Indonesia merupakan negara ke-5 terbesar di dunia yang penduduknya mengalami diabetes melitus atau kencing manis.
Diabetes melitus merupakan ibu dari berbagai penyakit seperti gagal ginjal, stroke, serangan jantung, kebutaan, hingga amputasi bagian tubuh bawah biasanya kaki.
“Mandaya Royal Hospital Puri mengenalkan Klinik Diabetes dan Luka Terpadu yang terdiri dari tim dokter konsultan diabetes, spesialis gizi klinik, spesialis bedah vaskuler dan pembuluh darah hingga spesialis luka diabetes," ujar Erwin, Marketing Communication Director of Mandaya Hospital Group.
"Diabetes sering diremehkan padahal penyakit penyerta diabetes sangatlah berbahaya di mana yang paling banyak dialami masyarakat adalah gagal ginjal dan amputasi kaki yang dapat menurunkan kualitas hidup," sambungnya.
Acara ini juga diikuti pasien diabetes yang bertestimoni akan kesembuhannya dari diabetes tanpa menggunakan obat-obatan dan dapat dibuktikan melalui hasil lab HbA1C darahnya dengan angka 5,5.
Pasien tersebut menjelaskan keberhasilan ini berasal dari terapi oleh Tim Dokter Diabetes Terpadu Mandaya yang memberikan arahan terkait perubahan pola hidup, pengaturan diet, dan kebutuhan gizi.
Baca juga: HUT Ke-1 Mandaya Royal Hospital Puri, Penggabungan Layanan Kedokteran dan Kenyamanan Pasien
Menurutnya, diabetes sangat mungkin disembuhkan. Indonesia merupakan negara ke-5 terbesar di dunia yang penduduknya mengalami diabetes melitus atau kencing manis.
Diabetes melitus merupakan ibu dari berbagai penyakit seperti gagal ginjal, stroke, serangan jantung, kebutaan, hingga amputasi bagian tubuh bawah biasanya kaki.
“Mandaya Royal Hospital Puri mengenalkan Klinik Diabetes dan Luka Terpadu yang terdiri dari tim dokter konsultan diabetes, spesialis gizi klinik, spesialis bedah vaskuler dan pembuluh darah hingga spesialis luka diabetes," ujar Erwin, Marketing Communication Director of Mandaya Hospital Group.
"Diabetes sering diremehkan padahal penyakit penyerta diabetes sangatlah berbahaya di mana yang paling banyak dialami masyarakat adalah gagal ginjal dan amputasi kaki yang dapat menurunkan kualitas hidup," sambungnya.
Lihat Juga :
(jon)
