Ajang IFRC 2022 di Banyuwangi Hadirkan Digitalisasi Event

Minggu, 13 November 2022 - 19:23 WIB
loading...
Ajang IFRC 2022 di Banyuwangi...
Pelaksanaan ajang Indonesian Fire & Rescue Challenge (IFRC) Ke-19 di Banyuwangi tahun ini menyajikan hal baru. (Ist)
A A A
BANYUWANGI - Pelaksanaan ajang Indonesian Fire & Rescue Challenge (IFRC) Ke-19 di Banyuwangi tahun ini menyajikan hal baru. Sebagai tuan rumah, tim IT PT Bumi Suksesindo (BSI) bersama PT Merdeka Copper Gold Tbk bekerja keras untuk membangun digitalisasi event ini.

Direktur PT BSI, Riyadi Effendi menjelaskan bahwa timnya telah bekerja selama satu bulan untuk menyiapkan sebuah aplikasi berbasis Android bernama Merdeka IFRC. Aplikasi ini akan digunakan untuk kebutuhan selama event ini berlangsung, seperti penilaian dan tes peserta.

"Selanjutnya, aplikasi ini akan kami serahkan kepada operator IFRC agar bisa dimanfaatkan untuk pelaksanaan event-event selanjutnya di masa yang akan datang," ungkap Riyadi Effendi atau yang biasa disapa Teddy, dalam keterangan persnya, Minggu (13/11/2022).

Bukan hanya aplikasi, PT BSI juga sudah menyiapkan tim multimedia untuk menyiarkan setiap challenge melalui saluran live streaming. Terdapat 8 cabang challenge dalam event IFRC Ke-19 ini, yakni Structural Firefighting (SFF), Road Accident Rescue & Mass Casualty Response (RAR & MCR), High Angel Rescue (HAR), Hazmat Spill Response (HSR), Confined Space Rescue (CSR), Firefighter Competency Test (FCT), Water Rescue (WTR), dan Firefighter Fitness Drill (FFD).

Kedelapan challenge itu akan menempati tempat-tempat ikonik Banyuwangi, antara lain site PT BSI, Pantai Pulau Merah, Pantai Marina Boom, dan Gedung Wanita. "Penutupan akan kami gelar di Gesibu Blambangan pada 22 November," kata Teddy.

Sebenarnya, lanjut Teddy, pelaksanaan IFRC ini akan dilangsungkan di dalam area site PT BSI. Namun, manajemen perusahaan melihat kedatangan banyak orang dari berbagai penjuru Indonesia untuk mengikuti event ini bisa dimanfaatkan untuk mengenalkan Banyuwangi kepada mereka.

Baca: Kapolda Maluku Sesalkan Warga Langgar Ikrar Damai.

Oleh karenanya, panitia memilih Pantai Pulau Merah dan Marina Boom Banyuwangi sebagai salah satu venue lomba. Selain itu, pada 21 November, para peserta akan diajak berkeliling menikmati wisata yang ada di Banyuwangi.

Teddy berharap event ini bisa memberi dampak positif bagi Banyuwangi. "Kami ingin memberi kesan mendalam kepada para peserta, sehingga mau kembali lagi ke Banyuwangi di masa yang akan datang," pungkasnya.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2172 seconds (0.1#10.140)