Singkawang Jadi Langganan Banjir, Gubernur Kalbar Ingatkan Pemkot Tak Mudah Keluarkan Izin Tambang
loading...
A
A
A
SINGKAWANG - Kota Singkawang , Kalimantan Barat (Kalbar) menjadi langganan banjir setiap tahun. Banjir yang menerjang Singkawang diduga karena semakin banyaknya tambang bauksit di wilayah tersebut. Karena itu, Gubernur Kalbar Sutarmidji mengingatkan pemerintah Kota Singkawang agar tidak mudah mengeluarkan izin tambang .
"Banjir di Singkawang itu disebabkan beberapa faktor. Pertama, tata ruang yang perlu pembenahan, dan kemudian jangan sembarangan mengeluarkan izin tambang bauksit kepada investor," ujar Sutarmidji di Pontianak, Rabu (9/11/2022).
Sutarmidji mengatakan bahwa topografi Kota Singkawang rendah. Sehingga jika izin tambang bauksit terus diberikan, Kota Singkawang akan semakin rendah. "Bauksit di Singkawang ini memang banyak. Namun kalau terus digali untuk diambil bauksitnya maka kawasan itu akan semakin rendah," ujarnya.
Kota Singkawang dalam beberapa tahun terakhir menjadi langganan banjir jika terjadi hujan lebat. Sutarmidji juga menyarankan Pemkot Singkawang memperbanyak kawasan konservasi, dan menjaga yang sudah ada.
Beberapa hari sebelumnya, banjir yang melanda Kota Singkawang menyebabkan banyak rumah warga terendam hingga ribuan orang terdampak. Ratusan orang mengungsi dan RSUD Abdul Aziz Singkawang pun ikut terendam banjir.
Sekda Singkawang, Sumastro mengatakan, pemerintah bersama Kodim dan Polres Singkawang telah melakukan tindakan cepat penanganan banjir. "Beberapa masyarakat yang mengungsi saat banjir sudah kembali ke rumahnya masing-masing," katanya.
"Banjir di Singkawang itu disebabkan beberapa faktor. Pertama, tata ruang yang perlu pembenahan, dan kemudian jangan sembarangan mengeluarkan izin tambang bauksit kepada investor," ujar Sutarmidji di Pontianak, Rabu (9/11/2022).
Baca Juga
Sutarmidji mengatakan bahwa topografi Kota Singkawang rendah. Sehingga jika izin tambang bauksit terus diberikan, Kota Singkawang akan semakin rendah. "Bauksit di Singkawang ini memang banyak. Namun kalau terus digali untuk diambil bauksitnya maka kawasan itu akan semakin rendah," ujarnya.
Kota Singkawang dalam beberapa tahun terakhir menjadi langganan banjir jika terjadi hujan lebat. Sutarmidji juga menyarankan Pemkot Singkawang memperbanyak kawasan konservasi, dan menjaga yang sudah ada.
Beberapa hari sebelumnya, banjir yang melanda Kota Singkawang menyebabkan banyak rumah warga terendam hingga ribuan orang terdampak. Ratusan orang mengungsi dan RSUD Abdul Aziz Singkawang pun ikut terendam banjir.
Sekda Singkawang, Sumastro mengatakan, pemerintah bersama Kodim dan Polres Singkawang telah melakukan tindakan cepat penanganan banjir. "Beberapa masyarakat yang mengungsi saat banjir sudah kembali ke rumahnya masing-masing," katanya.
(don)