Gempar! OTK Bersenjata Parang dan Anak Panah Serang Warkop di Makassar yang Dipenuhi Perwira Polisi

Selasa, 08 November 2022 - 21:09 WIB
loading...
Gempar! OTK Bersenjata Parang dan Anak Panah Serang Warkop di Makassar yang Dipenuhi Perwira Polisi
Warung kopi (Warkop) di Kota Makassar, yang sedang dipenuhi perwira polisi, diserang orang tak dikenal menggunakan parang dan anak panah. Foto/Ist.
A A A
MAKASSAR - Aksi penyerangan bersenjata yang dilakukan orang tak dikenal (OTK) menggemparkan Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Penyerangan itu dilakukan di sebuah warung kopi (Warkop), yang sedang dipenuhi para perwira polisi.



Para pelaku penyerangan menyerbu warkop tersebut, menggunakan parang dan anak panah. Video penyerangan bersenjata oleh OTK tersebut, beredar luas di media sosial hingga menjadi viral.



Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Reonald T. S. Simanjuntak mengungkapkan, kasus penyerangan bersenjata oleh OTK tersebut, terjadi di salah satu warkop di Jalan Pengayoman, Kota Makassar, pada Minggu (6/11/2022) malam.



Reonald menuturkan, motif penyerangan tersebut karena ada salah paham terkait perebutan lahan parkir. Total pelaku penyerangan berjumlah sembilan orang. "Mereka tidak tahu di situ ada banyak polisi," terangnya, Selasa (8/11/2022).

Lebih lanjut, Reonald mengatakan, pelaku penyerangan bersenjata sempat hendak menembakkan anak panah, namun mereka kabur setelah ada perwira polisi yang melepaskan tembakan peringatan.

Atas kejadian penyerangan itu, Reonald menegaskan tidak ada yang terkena tembakan. Beberapa kali tembakan yang terdengar pada video yang beredar, hanya merupakan tembakan peringatan.

Gempar! OTK Bersenjata Parang dan Anak Panah Serang Warkop di Makassar yang Dipenuhi Perwira Polisi


"Pada saat kejadian penyerangan, ada tiga pelaku yang berhasil kita tangkap. Kemudian, setelah dilakukan penyelidikan berhasil ditangkap lima pelaku penyerangan, pada Senin (7/11/2022) malam," tegasnya.

Satu pelaku penyerangan hingga kini masih buron, namun menurut Reonald pelaku penyerangan yang buron telah teridentifikasi dan sedang diburu. "Pelaku penyerangan rata-rata masih anak-anak," ungkapnya.

Reonald menjelaskan, saat terjadi penyerangan ada tujuh perwira polisi yang sedang berada di dalam Warkop Dokter Kopi. Pengunjung warkop yang sedang asyik menyeruput kopinya, tiba-tiba dikagetkan dengan suara gaduh di luar.



Tidak seberapa lama, ada tiga pemuda berlarian masuk ke dalam warkop. Wajah mereka tegang. Disusul kemudian, sekelompok pemuda menyusul masuk ke dalam warkop. Sumpah serapah, dan kata-kata kotor meluncur dari mulut mereka.

Mereka menenteng parang, serta anak panah yang terhunus. Refleks, beberapa pengunjung warkop bangkit, dan ada perwira polisi yang mengeluarkan pistol, lalu lari mengejar para penyerang sambil mengeluarkan tembakan peringatan.

Para penyerang langsung kocar-kacir. Mereka lari tunggang langgang, begitu mengetahui warkop tersebut dipenuhi polisi. Hingga saat ini ada delapan pelaku penyerangan yang telah ditahan di Polrestabes Makassar, untuk menjalani penyelidikan.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4600 seconds (0.1#10.140)