Cerita Relawan di Tengah Banjir Bandang, Temukan Segepok Uang Rp12 Juta di Reruntuhan

BANYUWANGI - Banjir bandang yang menerjang wilayah Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi , Jawa Timur masih menyisahkan duka mendalam bagi warga setempat.

Tidak hanya bagi para korban banjir, tetapi publik Banyuwangi secara keseluruhan juga masih merasakannya dan membekas saat air bah datang menerjang permukiman warga.

Namun di balik terjangan derasnya air bah itu, ada cerita unik di dalamnya. Seorang relawan menemukan uang pecahan seratus ribu rupiah dengan jumlah Rp12 Juta di bawah reruntuhan material. Temuan segebok uang itu pun viral di media sosial.



Dalam video viral itu, seorang relawan memperlihatkan saat mencuci segepok uang pecahan seratus ribu rupiah yang ditemukannya di bawah reruntuhan material bangunan.

“Saat ditemukan, uang tersebut terikat rapi dengan tali karet, dalam keadaan tertimbun reruntuhan dan kondisi kotor bercampur lumpur sehingga dicuci hingga bersih,” tutur sang relawan.



Setelah dihitung, uang tersebut senilai Rp12 Juta, akhirnya penemuan segepok uang tersebut viral di media sosial.

Usut punya usut, ternyata uang tersebut milik salah satu warga korban banjir, yang bernama Hari Sas, warga Kalibaruwetan.



Informasi yang dihimpun, uang tersebut merupakan hasil pinjaman di salah satu bank, untuk pengobatan adiknya yang menjalani perawatan di rumah sakit, sebelum terjadi bencana banjir bandang.

Hari cukup beruntung, karena uang tersebut hanyut terbawa air banjir dan ditemukan berjarak lima rumah dari tempatnya tinggal. "Saya berterima kasih kepada relawan yang telah berhasil menemukan uang tersebut," tuturnya.

Menurut dia, uang yang sudah disiapkan untuk biaya pengobatan adiknya tersebut diletakan di atas meja. “Namun saat terjadi banjir tidak sempat menyelamatkan harta benda, termasuk uang yang diletakan di atas meja,” tutur Hari.

Dengan ditemukannya uang tersebut, Hari Sas bersyukur bisa membiayai adiknya yang dirawat di rumah sakit.