Tawarkan Kencan Sesama Jenis, Lima Pelaku Pemerasan Ditangkap Polisi

Senin, 07 November 2022 - 21:21 WIB
loading...
Tawarkan Kencan Sesama Jenis, Lima Pelaku Pemerasan Ditangkap Polisi
Lima pelaku pemerasan modus tawarkan kencan sesama jenis di Palembang diringkus polisi. Foto: Istimewa
A A A
PALEMBANG - Lima pelaku pemerasan terhadap para pria penyuka sesama jenis atau Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender ( LGBT ) diringkus polisi. Kelima pelaku yakni MP, MA, AP, MW dan PW.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Haris Dinzah mengatakan bahwa kelima pelaku ditangkap anggota Unit Pidana Umum (Pidum) bersama Tekab 134 Satreskrim Polrestabes Palembang di tempat yang berbeda.

Dijelaskan Haris Dinzah, dalam melancarkan aksinya para pelaku memancing target pria LGBT untuk berhubungan badan dengan cara mencari ‘mangsa’ melalui aplikasi chatting penyedia layanan seks sesama jenis.


"Untuk seluruh pelaku berjumlah delapan orang, dengan lima di antaranya ini merupakan pelaku utama. Untuk modus, mereka berbagi tugas. Satu pelaku melakukan chatting memancing korban, isi pesannya mengarah kepada penyuka sesama jenis," ujarnya, Senin (7/11/2022).



Menurutnya, saat calon korban mulai terpancing dan bersedia diundang, pelaku mengajaknya untuk bertemu di suatu tempat. Pelaku kemudian menawarkan diri untuk melakukan hubungan sesama jenis.

Selanjutnya, setelah korban membuka seluruh baju, teman-teman pelaku lainnya datang menggerebek.

"Di sini korban diancam para pelaku akan dibawa ke aparat kepolisian ataupun perangkat RT setempat, sehingga korban terpaksa memberikan barang berharga yang dimilikinya. Bahkan, terdapat korbannya yang melawan hingga pelaku melakukan kekerasan terhadapnya," beber dia.


Haris mengungkapkan, dalam melakukan aksi dengan modus serupa, para pelaku sudah tiga kali melakukannya. Aksi terakhir kali yang dilakukan pelaku, Jumat (4/11/2022), di Jalan Timur, Keluruhan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat I Palembang, dengan korban RH.

"Saat penangkapan, anggota juga mengamankan satu unit kendaraan motor dan enam ponsel berbagai merk dari hasil kejahatan mereka," katanya.

Sementara itu, pelaku MW mengakui perbuatannya telah melakukan aksi tersebut bersama temannya. "Untuk ponselnya kami jual bervariasi. Tapi yang terakhir dijual Rp1,4 juta, uangnya kami bagi rata. Sedangkan uang bagian saya, habis untuk bermain slot," ujarnya.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1011 seconds (0.1#10.140)