Geng Motor di Cimahi Kian Brutal, Serang Warga yang Akan Salat Subuh
loading...
Geng motor menyerang dan melukai warga di depan Gang Family, Kebon Kopi, Cimahi Selatan, Kota Cimahi. Foto/iNews TV/Yuwono Wahyu
A
A
A
CIMAHI - Ulah geng motor di Cimahi, Jawa Barat semakin brutal. Terbaru, geng motor nekat menyerang warga yang akan menunaikan salat Subuh hingga terluka parah.
Dalam rekaman kamera CCTV terlihat seorang warga yang hendak melaksanakan sholat subuh ke salah satu masjid diserang geng motor. Korban dengan mengalami luka parah di bagian kepala akibat luka bacokan.
Dalam video berdurasi 1 menit 20 detik, tampak dua orang yang mengendarai sepeda motor menyerang warga dengan menggunakan senjata tajam. Serangan brutal itu terjadi di depan Gang Family, Kebon Kopi, Cimahi Selatan, Kota Cimahi.
Aksi penyerangan itu malam Minggu kemarin saat warga sedang memasang janur.
Sejumlah warga yang jengkel kemudian nekat membela diri. Akhirnya anak geng motor yang kalah jumlah terlihat terpojok dan melarikan diri usai melukai warga yang kebetulan melintas hendak menjalani salat subuh.
Ketua RW 08, Sukirno mengatakan, keributan itu terjadi bukan dilakukan oleh warganya. Namun dilakukan oleh warga luar. Pihaknya pun telah melakukan keamanan secara maksimal.
"Namun tetap saja aksi kejahatan genk motor masih terjadi," katanya, Senin (7/11/2022).
Dengan maraknya kasus geng motor yang terjadi di wilayah Kota Cimahi, dia meminta aparat Kepolisian melakukan pengamanan secara ketat agar kejadian serupa tak terulang kembali.
Dalam rekaman kamera CCTV terlihat seorang warga yang hendak melaksanakan sholat subuh ke salah satu masjid diserang geng motor. Korban dengan mengalami luka parah di bagian kepala akibat luka bacokan.
Dalam video berdurasi 1 menit 20 detik, tampak dua orang yang mengendarai sepeda motor menyerang warga dengan menggunakan senjata tajam. Serangan brutal itu terjadi di depan Gang Family, Kebon Kopi, Cimahi Selatan, Kota Cimahi.
Aksi penyerangan itu malam Minggu kemarin saat warga sedang memasang janur.
Sejumlah warga yang jengkel kemudian nekat membela diri. Akhirnya anak geng motor yang kalah jumlah terlihat terpojok dan melarikan diri usai melukai warga yang kebetulan melintas hendak menjalani salat subuh.
Ketua RW 08, Sukirno mengatakan, keributan itu terjadi bukan dilakukan oleh warganya. Namun dilakukan oleh warga luar. Pihaknya pun telah melakukan keamanan secara maksimal.
"Namun tetap saja aksi kejahatan genk motor masih terjadi," katanya, Senin (7/11/2022).
Dengan maraknya kasus geng motor yang terjadi di wilayah Kota Cimahi, dia meminta aparat Kepolisian melakukan pengamanan secara ketat agar kejadian serupa tak terulang kembali.
(shf)
Explore More