Kisah Raden Kikin Dibunuh usai Salat Jumat di Masjid Demak Picu Balas Dendam Arya Penangsang

Minggu, 06 November 2022 - 07:59 WIB
loading...
A A A
Selanjutnya Raden Mukmin menggantikan sebagai Raja Demak keempat bergelar Sunan Prawoto. Ibukota Kerajaan Demak (1546-1549).

Dalam buku "Hitam Putih Raja-Raja Jawa Intrik, Konspirasi Perebutan Harta, Tahta, dan Wanita" karya Sri Wintala Achmad ditulis tentang konflik perebutan kekuasaan di Kerajaan Demak.

Sementara itu, pembunuhan terhadap Pangeran Sekar Seda Lepen membuat anaknya, Arya Penangsang marah dan dendam. Sepeninggal Raden Kikin, Arya Penangsang menggantikan kedudukan ayahnya sebagai Adipati Jipang. Saat itu usianya masih 16 tahun, sehingga pemerintahannya dibantu Patih Mat Ahun (Mentaun).

Menurut Kitab Kapunggawan Jipang, jumenengan Arya Penangsang baru di laksanakan empat tahun kemudian yakni pada 1525. Saat itu Arya Penangsang berumur 20 tahun.

Arya Penangsang merupakan murid kesayangan Sunan Kudus yang kemudian mewarisi keris pusaka Setan Kober. Sosok Arya Penangsang dikenal sakti dan kepribadiannya yang tegas dan tidak kompromi dalam membela dan mempertahankan kebenaran. Hal itulah yang membuatnya disegani.

Riwayat mengenai Arya Penangsang tercantum dalam beberapa serat dan babad yang ditulis ulang pada periode bahasa Jawa Baru (abad ke-19), seperti Babad Tanah Jawi dan Babad Demak. Dalam Babad Tanah Jawi dikisahkan karakter Arya Penangsang sebagai pribadi yang mudah marah, kurang hati-hati dan kejam.

Arya Penangsang lahir di Lasem pada 1505. Dia merupakan putra pertama Pangeran Surowiyoto atau Raden Kikin atau sering disebut juga sebagai Pangeran Sekar Sedo Lepen putra dari Raden Patah, Raja Demak Bintoro.

Ibu Raden Kikin adalah cucu dari Sunan Ampel bernama Putri Solekha anak dari pasangan P Wironegorao Raja adipati Lasem dengan Nyi Ageng Malokha putri dari Raden Rahmat Sunan Ampel.

Ibu Arya Penangsang bernama Putri Ayu Retno Panggung anak dari Adipati Jipang Ratu Ayu Retno Kumolo, anak dari Raja Majapahit Prabu Brawijaya V, istri dari Ki Hajar Windusana, sehingga Arya Penangsang juga mewarisi kedudukan neneknya sebagai Adipati Jipang.

Dalam perjalanan waktu, Arya Penangsang akhirnya mengetahui siapa pembunuh ayahnya dari Sunan Kudus berniat membalas dendam. Arya Penangsang mencoba membalas dendam kepada Raden Mukmin yang telah membunuh ayahnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6219 seconds (0.1#10.140)