Disdik dan Dinkes Makassar Kolaborasi dengan BNN Kampanye Bahaya Narkoba di Sekolah
loading...
Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan dan Badan Narkotika Nasional (BNN) terus melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah terkait bahaya narkotika. Foto Antara
A
A
A
MAKASSAR - Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan dan Badan Narkotika Nasional (BNN) terus melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah terkait bahaya narkotika. Langkah ini gencar dilakukan untuk mencegah pelajar terlibat dalam penggunaan barang haram itu.
Kepala Disdik Makassar Muhyiddin mengatakan, pihaknya bersama Dinkes dan BNN rutin melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah untuk mensosialisasikan bahaya dan dampak negatif akibat penyalahgunaan narkoba.
"Terkait kerja sama dengan Dinkes tentu saja fokus sosialisasi bahaya narkoba dalam kesehatan. Ini yang terus kita tekankan kepada para siswa," tutur Muhyiddin, Rabu (2/11/2022).
Unntuk memberikan pengertian dan keyakinan pada siswa bahwa penggunaan narkoba hanya akan merugikan dirinya dan masa depannya saja Disdik melibatkan para guru atau tenaga pendidik dan ketua OSIS di setiap sekolah.
"Jadi kami ikut latih para guru dan ketua OSIS untuk mensosialisasikan bahaya narkoba bagi pelajar sehingga jangan coba-coba mendekati barang haram tersebut. Kami juga tetap fokus menjalankan pendidikan karakter yang berdasarkan asas Pancasila. Intinya kami sudah antisipasi dan menjaga lingkungan sekolah dari bahaya narkoba," jelasnya.
Selain sosialisasi bahaya narkoba di sekolah, Disdik juga meminta pengawasan dari pihak keluarga di rumah. "Kami tidak bisa melakukan pengawasan hingga di luar lingkungan sekolah sehingga. Sehingga butuh komitmen dari para orang tua siswa untuk bersama-sama melakukan pengawasan," pungkasnya.
Kepala Disdik Makassar Muhyiddin mengatakan, pihaknya bersama Dinkes dan BNN rutin melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah untuk mensosialisasikan bahaya dan dampak negatif akibat penyalahgunaan narkoba.
"Terkait kerja sama dengan Dinkes tentu saja fokus sosialisasi bahaya narkoba dalam kesehatan. Ini yang terus kita tekankan kepada para siswa," tutur Muhyiddin, Rabu (2/11/2022).
Unntuk memberikan pengertian dan keyakinan pada siswa bahwa penggunaan narkoba hanya akan merugikan dirinya dan masa depannya saja Disdik melibatkan para guru atau tenaga pendidik dan ketua OSIS di setiap sekolah.
"Jadi kami ikut latih para guru dan ketua OSIS untuk mensosialisasikan bahaya narkoba bagi pelajar sehingga jangan coba-coba mendekati barang haram tersebut. Kami juga tetap fokus menjalankan pendidikan karakter yang berdasarkan asas Pancasila. Intinya kami sudah antisipasi dan menjaga lingkungan sekolah dari bahaya narkoba," jelasnya.
Selain sosialisasi bahaya narkoba di sekolah, Disdik juga meminta pengawasan dari pihak keluarga di rumah. "Kami tidak bisa melakukan pengawasan hingga di luar lingkungan sekolah sehingga. Sehingga butuh komitmen dari para orang tua siswa untuk bersama-sama melakukan pengawasan," pungkasnya.
(don)
Lihat Juga :
