Mantan Napi Dapat Pelatihan Bikin Konten Video dari Vision+ dan MNC Peduli, Berharap Bisa Berkaya

Selasa, 01 November 2022 - 15:38 WIB
loading...
Mantan Napi Dapat Pelatihan Bikin Konten Video dari Vision+ dan MNC Peduli, Berharap Bisa Berkaya
Vision+, MNC Peduli bersama Yayasan Anugerah Insan Residivist Bandung menggelar pelatihan membuat konten video yang diikuti puluhan mantan napi. Foto/SINDOnews/Arif Budianto
A A A
BANDUNG - Puluhan mantan narapidana (napi) yang tergabung dalam Yayasan Anugerah Insan Residivist Bandung mengikuti pelatihan membuat konten video. Pelatihan ini digelar hasil kerja sama Vision+, MNC Peduli, dan Yayasan Anugerah Insan Residivist Bandung.

Para mantan napi berharap, kelak bisa berkarya melalui video yang dibuat dan membantu secara ekonomi.



Hal itu disampaikan beberapa mantan napi yang mengikuti pelatihan CSR yang bertajuk “Content Creation 101: Maximize Your Smartphone” di pelataran Yayasan Anugerah Insan Residivist Bandung, Jalan Cikungkurak 1, Babakan Ciparay, Kota Bandung, Senin (31/10/2022).

"Acara ini bangus banget, kami jadi tahu bagaimana cara membuat video dan tipe agar video yang kita buat bisa mendapat banyak penonton," kata seorang peserta pelatihan, Uwil.

Menurut dia, dengan pelatihan seperti ini, dia berharap kedepan bisa berkarya melalui konten video yang diupload melalui media sosial.

Dengan berkarya seperti itu, diharapkan bisa mengurangi stigma negatif terhadap mantan napi. Selain berharap bisa mendatangkan ekonomi.


"Bagus, saya mendukung sekali. Jarang ada acara yang melibatkan kami sebagai mantan napi," timpal peserta lainnya, Rudi.

Sementara itu, pendiri Yayasan Anugerah Insan Residivist Hero Coet mengucapkan terimakasih kepada MNC Group yang bisa hadir ke yayasan dan membuat acara seperti ini. MNC melihat keberadaan para mantan napi yang juga masyarakat biasa.

"Ini suatu apresiasi dan kebanggan buat saya. Ini jarang sekali diadakan yayasan lain. Harapan tidak hanya hari ini, semoga bisa berkelanjutan. Kami Insya Allah siap menerima MNC Group datang ke yayasan, " jelas dia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2109 seconds (0.1#10.140)