Rampok dan Aniaya Penjual Emas hingga Tewas di Jalan, Begini Motif Pelaku
loading...
A
A
A
JAMBI - Gara-gara terlilit utang seorang residivis di Merangin bernama Rahman (36) nekat merampok lagi . Dia terpaksa didorong menggunakan kursi roda oleh kedua rekannya di Mapolda Jambi, Kamis (27/10/2022).
Warga Muratara, Kecamatan Surulangun Rawas, Pasar Surulangun, Sumsel tersebut meringis kesakitan karena kakinya terpaksa ditembak petugas karena berusaha melawan saat digerebek.
Kepada petugas, Rahman mengaku nekat melakukan aksinya lantaran terlilit utang belasan juta rupiah. "Banyak hutang, jumlahnya sekitar Rp12 juta,” ujarnya singkat saat rilis kasus di Mapolda Jambi, Kamis (27/10/2022).
Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira didampingi Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jambi Kompol Handres mengatakan, tersangka terpaksa ditembak petugas lantaran berusaha melarikan diri saat penggerebekan.
Tersangka sendiri digerebek oleh tim gabungan Resmob Polda Jambi bersama tim Opsnal Polres Bungo dan Resmob Polda Sumatera Selatan di sebuah hotel di kawasan Sumatera Selatan.
Tidak hanya itu, dua orang rekannya, yakni Sidik (48) dan Nyono (63) ikut ditangkap di rumahnya masing-masing di Kabupaten Sarolangun dan Merangin.
Terbongkarnya kasus perampokan yang menewaskan pedagang emas bernama Agusrizal (54) saat pulang dari pasar di Desa Lantak Seribu, Kecamatan Renah Pamenang, Minggu (9/10/2022) siang.
Dari hasil penyelidikan, diketahui keberadaan tersangka.Tidak membuang waktu, petugas langsung berkoordinasi dengan Polda Sumsel karena tersangka berada di wilayah tersebut.
Usai berkoordinasi dengan Unit IV Jatanras Polda Sumsel, petugas berhasil mengamankan Rahman di Hotel Read Pelanet, Sumsel.
Dia menambahkan, tersangka juga merupakan eksekutor yang membacok korban hingga menyebabkan tewas bersimbah darah. Guna penyelidikan lebih lanjut, ketiga tersangka harus mendekam di sel tahanan Polda Jambi.
Peristiwa perampokan itu terjadi saat Agusrizal alias Bujang pulang menuju rumahnya di kawasan Bangko menggunakan sepeda motor usai berjualan perhiasan emas.
Namun, dalam perjalanan, korban dihadang oleh kawanan perampok.Tanpa basa-basi, salah seorang tersangka, yakni Rahman langsung membacok korban hingga tersungkur dari motor dan tergeletak di jalan.
Melihat korban tergeletak di jalan bersimbah darah, kawanan perampok itu langsung kabur dengan merampas motor korban.
Bukan hanya itu, tas korban yang berisi emas, uang hingga handphone ikut digondol mereka. Beruntung ada warga yang melintas melihat korban yang bersimbah darah. Selanjutnya, warga melaporkan peristiwa itu ke Polsek Pamenang.
Lihat Juga: Keterlaluan! Leher Dua Bocah Usia 8 dan 7 Tahun Dirantai Ayah Kandung karena Dituduh Curi Uang Buat Jajan
Warga Muratara, Kecamatan Surulangun Rawas, Pasar Surulangun, Sumsel tersebut meringis kesakitan karena kakinya terpaksa ditembak petugas karena berusaha melawan saat digerebek.
Kepada petugas, Rahman mengaku nekat melakukan aksinya lantaran terlilit utang belasan juta rupiah. "Banyak hutang, jumlahnya sekitar Rp12 juta,” ujarnya singkat saat rilis kasus di Mapolda Jambi, Kamis (27/10/2022).
Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira didampingi Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jambi Kompol Handres mengatakan, tersangka terpaksa ditembak petugas lantaran berusaha melarikan diri saat penggerebekan.
Tersangka sendiri digerebek oleh tim gabungan Resmob Polda Jambi bersama tim Opsnal Polres Bungo dan Resmob Polda Sumatera Selatan di sebuah hotel di kawasan Sumatera Selatan.
Tidak hanya itu, dua orang rekannya, yakni Sidik (48) dan Nyono (63) ikut ditangkap di rumahnya masing-masing di Kabupaten Sarolangun dan Merangin.
Terbongkarnya kasus perampokan yang menewaskan pedagang emas bernama Agusrizal (54) saat pulang dari pasar di Desa Lantak Seribu, Kecamatan Renah Pamenang, Minggu (9/10/2022) siang.
Dari hasil penyelidikan, diketahui keberadaan tersangka.Tidak membuang waktu, petugas langsung berkoordinasi dengan Polda Sumsel karena tersangka berada di wilayah tersebut.
Usai berkoordinasi dengan Unit IV Jatanras Polda Sumsel, petugas berhasil mengamankan Rahman di Hotel Read Pelanet, Sumsel.
Dia menambahkan, tersangka juga merupakan eksekutor yang membacok korban hingga menyebabkan tewas bersimbah darah. Guna penyelidikan lebih lanjut, ketiga tersangka harus mendekam di sel tahanan Polda Jambi.
Peristiwa perampokan itu terjadi saat Agusrizal alias Bujang pulang menuju rumahnya di kawasan Bangko menggunakan sepeda motor usai berjualan perhiasan emas.
Namun, dalam perjalanan, korban dihadang oleh kawanan perampok.Tanpa basa-basi, salah seorang tersangka, yakni Rahman langsung membacok korban hingga tersungkur dari motor dan tergeletak di jalan.
Melihat korban tergeletak di jalan bersimbah darah, kawanan perampok itu langsung kabur dengan merampas motor korban.
Bukan hanya itu, tas korban yang berisi emas, uang hingga handphone ikut digondol mereka. Beruntung ada warga yang melintas melihat korban yang bersimbah darah. Selanjutnya, warga melaporkan peristiwa itu ke Polsek Pamenang.
Lihat Juga: Keterlaluan! Leher Dua Bocah Usia 8 dan 7 Tahun Dirantai Ayah Kandung karena Dituduh Curi Uang Buat Jajan
(nic)