2 Hari Ditahan, Nikita Mirzani Minta Dispensasi Ketemu Anak
loading...
Dua kuasa hukum Nikita Mirzani, San Salvator dan Bambang Sri Pujo mengunjungi Rutan Kelas IIB Serang, Rabu (26/10/2022) sore. Foto/MPI/Yogi Hardi
A
A
A
SERANG - Artis Nikita Mirzani telah dijebloskan ke Rutan Kelas II B Serang, oleh tim penyidik Kejari Serang, pada Selasa (25/10/2022) sore. Keberadaan artis kontroversial ini, terus dipantau oleh tim kuasa hukumnya.
Hal itu terlihat saat dua kuasa hukum Nikita Mirzani, San Salvator dan Bambang Sri Pujo mengunjungi Rutan Kelas IIB Serang, pada Rabu (26/10/2022) pukul 18:00 WIB. Salvator menjelaskan, kondisi Nikita Mirzani aman dan sehat.
Terkait nafsu makan Nikita Mirzani, Salvator mengaku hal itu bersifat pribadi. "Kondisi mbak Nikita aman dan sehat-sehat. Kalau soal makan nggak makan, sifatnya pribadi. Mungkin selera makannya lagi berkurang hari ini," jelasnya.
Begitu juga saat usai diberi obat pencahar untuk mengatasi kesulitan buang air besar, yang sudah dialami Nikita Mirzani selama satu minggu. "Kondisinya sudah agak baikan kok. Kita doakan saja, besok sudah lancar BAB-nya," lanjutnya.
"Kami juga sempat menanyakan kepada mbak Nikita Mirzani, apakah ada keluhan selama di dalam sel bersama tujuh tahanan lainnya. Yang pasti tidak ada keluhan dari mbak Nikita Mirzani, kalau berada di sel dicampur dengan tahanan lain," kata Salvator.
Saat ditanya pesan apa disampaikan Nikita Mirzani, Salvator hanya bilang ini masih sifatnya internal. "Termasuk langkah hukum yang akan diambil selanjutnya. Semuanya masih sifatnya internal. Nanti kalau sudah siap, baru kita kabari teman-teman wartawan," katanya.
Namun, pihaknya sudah menyampaikan surat penangguhan penahanan Nikita Mirzani, pada Rabu (26/10/2022) kepada Kejari Serang. "Sudah kami sampaikan suratnya," imbuh Bambang.
Namun, lanjut Bambang, ada satu keinginan yang disampaikan Nikita Mirzani, yaitu minta dispensasi agar bisa dipertemukan dengan anak-anaknya di luar jam besuk normal Rutan Kelas II B Serang.
"Anak-anak Nikita Mirzani masih sekolah, jadi Nikita Mirzani minta jam besuknya sore sekitar pukul 15.00-16.00 WIB, atau kalau bisa malam sekitar pukul 19.00 WIB. Apalagi kondisi jalanan dari Jakarta ke Serang macet-macetnya. Makanya waktunya masih tentatif," pungkasnya.
Hal itu terlihat saat dua kuasa hukum Nikita Mirzani, San Salvator dan Bambang Sri Pujo mengunjungi Rutan Kelas IIB Serang, pada Rabu (26/10/2022) pukul 18:00 WIB. Salvator menjelaskan, kondisi Nikita Mirzani aman dan sehat.
Terkait nafsu makan Nikita Mirzani, Salvator mengaku hal itu bersifat pribadi. "Kondisi mbak Nikita aman dan sehat-sehat. Kalau soal makan nggak makan, sifatnya pribadi. Mungkin selera makannya lagi berkurang hari ini," jelasnya.
Begitu juga saat usai diberi obat pencahar untuk mengatasi kesulitan buang air besar, yang sudah dialami Nikita Mirzani selama satu minggu. "Kondisinya sudah agak baikan kok. Kita doakan saja, besok sudah lancar BAB-nya," lanjutnya.
"Kami juga sempat menanyakan kepada mbak Nikita Mirzani, apakah ada keluhan selama di dalam sel bersama tujuh tahanan lainnya. Yang pasti tidak ada keluhan dari mbak Nikita Mirzani, kalau berada di sel dicampur dengan tahanan lain," kata Salvator.
Saat ditanya pesan apa disampaikan Nikita Mirzani, Salvator hanya bilang ini masih sifatnya internal. "Termasuk langkah hukum yang akan diambil selanjutnya. Semuanya masih sifatnya internal. Nanti kalau sudah siap, baru kita kabari teman-teman wartawan," katanya.
Namun, pihaknya sudah menyampaikan surat penangguhan penahanan Nikita Mirzani, pada Rabu (26/10/2022) kepada Kejari Serang. "Sudah kami sampaikan suratnya," imbuh Bambang.
Namun, lanjut Bambang, ada satu keinginan yang disampaikan Nikita Mirzani, yaitu minta dispensasi agar bisa dipertemukan dengan anak-anaknya di luar jam besuk normal Rutan Kelas II B Serang.
"Anak-anak Nikita Mirzani masih sekolah, jadi Nikita Mirzani minta jam besuknya sore sekitar pukul 15.00-16.00 WIB, atau kalau bisa malam sekitar pukul 19.00 WIB. Apalagi kondisi jalanan dari Jakarta ke Serang macet-macetnya. Makanya waktunya masih tentatif," pungkasnya.
(eyt)
Explore More