TGB Puji Gus Awis, Kiai Muda NU yang Produktif Menulis
loading...
A
A
A
Sementara kitab Jam’ul Abir fi Kutubit Tafsir menjelaskan metode penulisan lebih dari 440 kitab tafsir sepanjang sejarah Islam, secara berurutan mulai mufassir zaman sahabat sampai mufassir abad 15 hijriah.
Kitab ini juga mengkaji sejumlah kitab tafsir berbagai aliran yakni Ahlussunnah, Syiah, Mu’tazilah, Khawarij, bahkan sufi dan batiniyah. Dalam Jam’ul Abir, kitab-kitab tafsir dunia juga diurutkan sesuai tahun meninggalnya mufassir.
Ini sangat membantu dalam rangka mengetahui perkembangan studi tafsir sepanjang sejarah Islam. Dari 440 kitab tafsir yang dibahas, sebagian besar mengenalkan tafsir-tafsir karya ulama Nusantara, dan Asia Tenggara ke dunia Islam
Gus Awis adalah putra Kiai Dimyati bin Kiai Romli At-Tamimi. Kiai Romli At-Tamim adalah seorang Mursyid (guru) Thoriqoh Mu’tabaroh Qodiriyah wa Naqsyabandiyah.
Sementara dari jalur ibu, Gus Awis merupakan cucu dari Kiai Ahmad Marzuki Zahid Langitan yang nasabnya sampai ke Sunan Bonang, Tuban.
Kedatangan TGB Zainul Majdi di ponpes asuhan Gus Awis disambut antusias ribuan santri. Gus Awis mengaku sangat senang dikunjungi TGB Zainul Majdi. Dia berharap TGB tetap konsisten memperjuangkan kemajuan bangsa dan moderatisme dalam Islam
Kitab ini juga mengkaji sejumlah kitab tafsir berbagai aliran yakni Ahlussunnah, Syiah, Mu’tazilah, Khawarij, bahkan sufi dan batiniyah. Dalam Jam’ul Abir, kitab-kitab tafsir dunia juga diurutkan sesuai tahun meninggalnya mufassir.
Ini sangat membantu dalam rangka mengetahui perkembangan studi tafsir sepanjang sejarah Islam. Dari 440 kitab tafsir yang dibahas, sebagian besar mengenalkan tafsir-tafsir karya ulama Nusantara, dan Asia Tenggara ke dunia Islam
Gus Awis adalah putra Kiai Dimyati bin Kiai Romli At-Tamimi. Kiai Romli At-Tamim adalah seorang Mursyid (guru) Thoriqoh Mu’tabaroh Qodiriyah wa Naqsyabandiyah.
Sementara dari jalur ibu, Gus Awis merupakan cucu dari Kiai Ahmad Marzuki Zahid Langitan yang nasabnya sampai ke Sunan Bonang, Tuban.
Kedatangan TGB Zainul Majdi di ponpes asuhan Gus Awis disambut antusias ribuan santri. Gus Awis mengaku sangat senang dikunjungi TGB Zainul Majdi. Dia berharap TGB tetap konsisten memperjuangkan kemajuan bangsa dan moderatisme dalam Islam
(msd)